News

Kalau PDIP Mau Dilirik Kelompok Milenial dan Z, Megawati Mesti Legawa untuk Regenerasi


Direktur Trust Indonesia Ahmad Fadhli menilai sudah seharusnya PDIP melakukan regenerasi kepemimpinan di kongres April mendatang. Menurutnya, PDIP sebaiknya memberi ruang banyak bagi generasi muda di internal partai.

“Jika PDIP punya concern pada kelompok Milenial dan gen Z, maka sebaiknya PDIP memberi ruang yang cukup banyak, bagi generasi tersebut untuk menduduki posisi sebagai Ketua Bidang atau Wakil Sekjen,” ucap Fadhli, kepada Inilah.com, Jakarta, Minggu (5/1/2025).

Ketum Megawati Soekarnoputri diharapkan bisa legawa menyerahkan tongkat estafet. Soal siapa sosoknya, Fadhli meyakini tentu harus berasal dari trah Soekarno.

Diakui, sosok Megawati memang tak tergantikan di PDIP, dia perekat di internal. Akan tetapi zaman sudah berubah, gaya berpolitik Megawati dan orang-orang di sekitarnya dinilai beberapa kalangan sudah tidak related dengan situasi terkini.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK, Kasus Dana Iklan Jadi Atensi

“Rotasi itu tentu saja akan mengubah metode dan gaya politik PDIP semakin dekat dengan kelompok milenial dan gen z,” tutur dia.

Dia menambahkan, Tidak hanya ketua umum, posisi sekretaris jendral juga penting untuk diganti. Selain karena Hasto Kristiyanto saat ini sedang berhadapan persoalan hukum kasus suap Harun Masiku, pertimbangan lainnya adalah ‘anak emas’ Megawati itu sudah terlalu lama menjabat.

“Yang menarik tentu posisi Sekjen. Bagi saya, yang menggantikan Hasto haruslah figur yang bukan dari faksi kelompok trah Soekarno. Penting untuk merotasi dan mempergilirkan kekuasaan Sekjen pada faksi-faksi yang lain,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak, Bintang Puspayoga sempat berbicara soal siapa kandidat ketua umum baru banteng moncong putih.

Baca Juga:  Libur Lebaran Usai, Semangat Kerja Hilang? Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Psikolog

Megawati diakui memang calon terkuat untuk menjabat kembali, akan tetapi Bintang tak menampik bisa saja ada calon lain yang akan muncul pada kongres yang rencananya diselenggarakan April 2025.

“Itu kan tergantung PDI Perjuangan kan sangat demokratis. Nanti deh, itukan proses kalau saya jawab sekarang kan itu dalam proses. Kita sangat demokratis, mulai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC, DPD kayak gitu semua prosesnya,” kata dia di kantor DPD PDIP Bali, dikutip di Jakarta, Sabtu (27/12/2024).
 

Back to top button