INILAHSULSEL.COM – Pemerintah tengah melelang tiga blok wilayah izin usaha pertambangan (WIUPK) di Luwu Timur: Blok Bulubalang, Lingke Utara, dan Pongkeru.
Blok Pongkeru menonjol dengan luas wilayahnya yang mencapai 4.252 hektare, sementara Blok Bulubalang mencakup 1.665 hektare dan Blok Lingke 943 hektare, dengan fokus pada komoditas nikel.
PT Sulsel Citra Indonesia (PT SCI) dan PT Aneka Tambang, (Persero) Tbk telah menyatakan minatnya untuk mengelola ketiga blok ini sebelumnya.
Sekarang, mereka didorong untuk berpartisipasi dalam lelang guna memperoleh izin pengelolaan.
Direktur Utama PT SCI, Machmud Achmad, belum memberikan pernyataan konkret mengenai rencana perusahaan terkait lelang ini. Namun, dia menyatakan bahwa upaya mereka tidak akan surut.
Machmud menjelaskan bahwa syarat untuk berpartisipasi dalam lelang adalah telah menyatakan minat pada tahap penawaran prioritas WIUPK.
Dia berencana untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut terkait syarat tersebut.
“Besok saya akan ke Jakarta untuk koordinasi. Kami sedang melakukan klarifikasi terkait syarat-syarat ini. Semoga kita bisa mencapai hasil yang baik,” kata Machmud.
Andi Nur Bau Masepe, seorang ekonom dari Universitas Hasanuddin (Unhas), menambahkan bahwa lelang prioritas ini merupakan peluang besar bagi Sulsel untuk mengembangkan ekonominya.
“Ini akan memberikan dampak positif pada pengembangan ekonomi di wilayah tersebut,” tandasnya.
