Sulsel

Kabupaten Gowa Diusulkan untuk Penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha

Dianggap Berkomitmen Tingkatkan Dunia Pendidikan

INILAHSULSEL.COM, GOWA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulsel mengusulkan Kabupaten Gowa menerima penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha.

Sekretaris Umum PGRI Sulsel, Muhlis Madani menyebut Kabupaten Gowa diusulkan karena Gowa konsen terhadap pendidikan.

“Sulsel baru dua kali mengusung. Lima tahun lalu Parepare dan tahun ini kita usulkan Gowa di Sulsel. Kita sangat selektif dan daerah yang memiliki perhatian penuh terhadap pendidikan itu di Gowa,” kata Muhlis saat tahap verifikasi secara virtual di di kantor Bupati Gowa pada Selasa (14/11/2023) malam.

Ia menyebut, banyak terobosan yang dilakukan oleh Pemda Gowa yang menjadi bukti komitmen dan perhatian terhadap dunia pendidikan.

“Banyak program yang spektakuler. Semoga verifikasi ini bisa berjalan baik dan tentu bisa terwujud pada hari puncak, Bupati Gowa bisa mendapatkan penghargaan itu,” tambahnya.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni menjadikan pendidikan sebagai salah satu program prioritasnya.

“Untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang unggul di Kabupaten Gowa salah satunya didukung oleh pendidikan. Sesuai visi misi Pemkab Gowa kami ingin mewujudkan masyarakat yang unggul dan tentunya melalui program-program di bidang pendidikan,” ungkap Adnan.

Adnan menyebutkan beberapa program yang dihadirkan seperti pendidikan gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia, satu desa/kelurahan satu sarjana, satu desa/kelurahan satu hafidz atau Program Mahasantri, program investasi SDM seperempat abad.

Pihaknya juga setiap tahun menganggarkan untuk para guru dalam hal peningkatan kompetensi, bahkan pemberian PPG bagi guru agama sejak tahun 2022 kemarin sebanyak 100 orang per tahunnya.

“Semua ini sudah lama kita jalankan, misalnya pendidikan gratis sejak 2008 hingga sekarang, investasi SDM seperempat abad sejak 2014, Imtaq Indonesia sejak 2015, SKTB sejak 2012, satu desa satu sarjana dan program mahasantri yang sudah dilaunching tahun 2022 dan menghasilkan 167 orang,” jelasnya.

Tim Verifikasi Pengurus Besar PGRI, Dudung Abdul Qodir menyebut tidak salah jika PGRI Sulsel mengusulkan Gowa dalam penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha.

“Tentu kami sangat berkesan dengan program-program yang dihadirkan hingga pengalokasian anggaran, ditambah pelatihan bagi para guru. Jadi tidak salah jika Gowa diusulkan dalam penghargaan ini, bahkan kami ingin belajar agar mampu mengimplementasikan konsep pendidikan di Gowa dan terimakasih atas upaya Gowa dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” katanya.

Untuk diketahui, penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) kepada kepala daerah (bupati/walikota/gubernur) yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI.

PB PGRI akan mengumumkan hasilnya bertepatan dengan Hari Guru Nasional atau PGRI pada akhir November mendatang.

 

Back to top button