Jumbo Tembus 7 Juta Penonton, Resmi Jadi Film Indonesia Terlaris Ketiga Sepanjang Sejarah

Film animasi Jumbo mencetak sejarah baru di industri perfilman nasional. Pada Sabtu (26/4/2025) malam, film produksi Visinema itu resmi menembus angka 7 juta penonton, sekaligus menduduki posisi ketiga film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Dengan capaian tersebut, Jumbo menggeser Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) ke posisi empat, yang sebelumnya bertahan dengan total 6.858.616 penonton.
Saat ini, peringkat tiga besar film Indonesia terlaris diisi oleh:
- KKN di Desa Penari (2022) – 10.061.033 penonton
- Agak Laen (2024) – 9.125.188 penonton
- Jumbo (2025) – 7.000.000 penonton
Berdasarkan perhitungan kasar, dengan asumsi rata-rata harga tiket Rp41 ribu, Jumbo telah mengantongi pendapatan kotor lebih dari Rp287 miliar di pasar domestik.
Melalui unggahan resmi di media sosial, Visinema mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh penonton.
“Sama seperti Don yang tidak menyangka dongeng dan lagu dari orang tuanya bisa membawanya ke petualangan besar, kami juga tidak pernah menyangka sambutan kalian bisa sehangat ini,” tulis Visinema.
“Terima kasih se-JUMBO-JUMBOnya untuk semua yang sudah jadi bagian dari kisah JUMBO!”
Meski demikian, untuk mengejar Agak Laen, Jumbo masih membutuhkan tambahan sekitar 2,2 juta penonton lagi. Dengan persaingan ketat dari film-film baru seperti The Accountant 2 dan Thunderbolts, perjuangan Jumbo untuk naik peringkat diperkirakan akan semakin berat.
Jumbo sendiri mengisahkan perjalanan Don, seorang anak yatim piatu bertubuh besar yang menemukan makna keluarga dan keberanian lewat buku dongeng warisan orang tuanya. Dalam petualangannya, Don bertemu Meri, peri kecil yang membantunya menjalani perjalanan ajaib penuh pelajaran hidup.
Pengembangan Jumbo dimulai pada 2020, disutradarai oleh Ryan Adriandhy, dengan naskah yang ditulis bersama Widya Arifianti. Saat ini, Jumbo juga bersiap untuk merilis versi globalnya, dengan hak distribusi ke wilayah utama seperti China, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia yang masih tersedia.