Sergio Conceição mengungkapkan rasa bangganya terhadap karakter AC Milan setelah kemenangan epik 3-2 melawan Inter Milan di final Piala Super Italia 2024/25, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung di Riyadh, Milan bangkit dari ketertinggalan 0-2 untuk merebut trofi pertama di bawah asuhan pelatih baru mereka.
Conceição, yang baru ditunjuk sebagai pelatih beberapa hari sebelum turnamen, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas performa tim.
“Saya sangat bahagia untuk para pemain. Situasinya tidak mudah ketika saya tiba, atmosfernya tidak ideal, dan kami tidak punya banyak waktu untuk bekerja pada detail sebelum dua laga ini,” ujar Conceição kepada Sport Mediaset.
“Namun, tim ini menunjukkan karakter yang luar biasa. Dua kali mereka membalikkan keadaan melawan tim-tim besar. Ini membuktikan mereka punya karakter dan keinginan untuk menang,” lanjutnya.
Transformasi Gaya Bermain Milan
Conceição juga membahas perubahan strategi yang diterapkannya, termasuk menekan lebih tinggi dan menjaga struktur pertahanan yang solid.
“Jika kita ingin menjadi Milan yang hebat, kita tidak boleh takut atau hanya bertahan. Para pemain harus memiliki keberanian, dan mereka sudah menunjukkan itu,” katanya.
Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa meski masih banyak yang perlu diperbaiki, para pemain internasional Milan telah menunjukkan kecerdasan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat.
Rafael Leao: Masa Depan Milan dan Dunia
Salah satu kunci kemenangan Milan adalah Rafael Leao, yang meski belum sepenuhnya fit, berkontribusi besar dalam tiga gol yang membawa Rossoneri meraih trofi.
“Leao itu fenomenal. Saya sudah lama mengenalnya, dia memiliki kualitas individu yang luar biasa,” puji Conceição.
Namun, ia juga menekankan bahwa Leao masih perlu belajar beberapa hal untuk mencapai potensinya sepenuhnya.
“Dia bisa menjadi pemain terbaik dunia. Jika dia memanfaatkan kualitas individunya untuk kepentingan tim, dia akan menjadi lebih baik. Saya yakin, musim depan dia bisa menjadi yang terbaik di dunia,” tegasnya.
Meski meraih kemenangan yang mengesankan, Conceição menegaskan bahwa Milan tidak boleh terlalu lama larut dalam perayaan.
“Sekarang kami bahagia dan merayakannya, tapi mulai besok kami fokus pada pertandingan melawan Cagliari,” katanya.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan trofi pertama bagi Conceição di Milan, tetapi juga memberikan harapan besar bagi para penggemar bahwa Milan telah menemukan pelatih yang mampu mengembalikan kejayaan Rossoneri.
