Jadi Pesaing Air ev, Honri Luncurkan Boma EV Seharga Rp199 Juta

Produsen asal China, Honri, resmi meluncurkan Boma EV di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Mobil listrik berbodi kompak yang siap menjadi pesaing Wuling Air ev ini ditawarkan dengan harga Rp199 juta.
Peluncuran Boma EV sekaligus menandai debut Honri, merek di bawah naungan ZX Auto (Hebei Zhongxing Automobile Co Ltd), di pasar Indonesia.
“Kami juga ingin mengumumkan, harga Boma EV yang di bawah Rp200 juta, yakni Rp199 juta on the road, khusus pembelian di IIMS 2025, dan mungkin bisa diperpanjang,” kata CEO Honri Indonesia Denny Utomo.
Honri Boma EV punya tampilan depan yang mirip dengan Toyota Alphard, tetapi berukuran mungil. Mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) ini akan bersaing dengan Wuling Air ev, mobil listrik buatan perusahaan China yang lain, di pasar Indonesia.
Secara dimensi ukuran, Honri Boma EV memiliki panjang 3.517mm, lebar 1.495mm, dan tinggi 1.660mm. Adapun jarak rodanya 2.495mm.
Mobil mungil yang bisa menampung empat penumpang ini dibekali baterai Ternary Lithium berkapasitas 18,5 kwh dengan motor elektrik yang mampu menghasilkan tenaga 30 Kw/84 Nm.
Menurut brosur spesifikasi kendaraan, Honri Boma EV bisa menempuh jarak hingga 200 km dalam sekali pengisian daya penuh. Namun, standar pengujian yang digunakan untuk menentukan kemampuan jelajah kendaraan tidak tertulis pada brosur.
Honri Boma EV yang dijual di Indonesia hingga saat ini masih diimpor dalam keadaan utuh (Completely Built-Up/CBU) dari China.
Perusahaan selanjutnya akan mengimpor kendaraan dalam bentuk komponen lengkap (Completely Knocked Down/CKD) dan merakitnya di fasilitas manufaktur berkapasitas sekitar 10.000 unit per tahun di Tangerang, Banten.
“Rencana CKD mungkin kita harapkan proses dan segalanya dalam beberapa bulan ke depan sudah selesai. Harga yang kami umumkan ini sudah merupakan harga CKD jadi kita langsung subsidi di depan,” kata Denny.