Tak Ingin Kendur Usai Olimpiade, Gregoria Mau Naik Level di Japan Open

Semangat pantang menyerah dan ngotot berjuang membuat Gregoria Mariska Tunjung ingin melanjutkan tren positif Olimpiade Paris ke turnamen BWF.
Meski waktunya mepet dan kurang istirahat, Jorji tak ingin menyia-nyiakan kesempatan naik level ke jajaran teratas tunggal putri dunia.
“Jadi persiapannya bisa dibilang terbatas. Tapi saya rasa saya harus tanding di Japan Open ini karena kemarin kan semifinal, jadi mau mempertahankan itu,” kata Jorji saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).
“Ditambah abis dari Olimpiade di tahun ini maksimalin dulu, enggak mau milih-milih turnamen, kecuali kalau ada sakit,” kata Jorji menambahkan.
Jorji mengaku masih kesulitan mengatur jam tidur lantaran jetlag sepulang dari Olimpiade 2024 Paris.
Oleh karena itu, tunggal putri peringkat tujuh dunia ini sebisa mungkin harus kembali menyesuaikan pola tidurnya demi persiapan maksimal menatap turnamen Super 750 itu.
“Tapi kayak kemarin abis di Olimpiade hasilnya cukup bagus, jadi saya mau mencoba untuk menantang diri saya supaya bisa naik lagi levelnya. Persiapannya terbatas, tapi semoga cukup,” tutur dia.
Jorji sukses menyumbang medali perunggu di Olimpiade Paris setelah menuntaskan pertandingan semifinal melawan tunggal putri ranking satu dunia asal Korea Selatan, An Se Young di semi final. Jorji harus menyerah lewat rubber game, 21-11, 13-21, 16-21.