News

Beredar Foto Diduga Ketum Projo Budi Arie Sujud ke Jokowi, Ini Faktanya


Beredar foto di media sosial dan sejumlah grup WhatsApp yang menunjukkan seseorang sedang bersujud di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dinarasikan orang tersebut diduga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Ketum Projo, Budi Arie Setiadi.

Dari foto, nampak seseorang mengenakan kemeja putih bersujud hadapan Jokowi yang mengenakan jas berwarna biru, ia seakan segan diperlakukan seperti itu. Foto itu berlatarbelakang di dalam Istana Negara.

Bendahara Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus menyanggah unggahan foto tersebut. Panel mengatakan sosok tersebut bukanlah ketua umum Projo. “Itu bukan Budi Arie Setiadi,” kata Panel saat dikonfirmasi Inilah.com, Jumat (13/9/2024).

Saat ditanya lebih lanjut, Ia pun tidak mengetahui pasti siapa sosok yang tengah bersujud itu. “Enggak tahu,” kata Panel menambahkan.

Baca Juga:  Puji Anak Prabowo, Waketum PAN Sebut Ekonomi Stabil kalau Politik Adem

Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya foto tersebut merupakan seorang warga yang tengah menghadiri acara open house pada Hari Raya Idul Fitri atau lebaran tahun 2019. Jokowi kala itu mengadakan open house untuk warga yang ingin bersalaman dengannya.

Dalam acara itu, tepat di tanggal 5 Juni 2019, Istana Kepresidenan Jakarta membuka dua sesi open house, yakni untuk pejabat negara dan untuk masyarakat umum.

Rupanya, banyak momen menarik yang tertangkap kala itu. Mulai dari ramainya para menteri Kabinet Kerja yang membawa serta keluarganya, hingga seorang warga yang bersujud di depan Jokowi. Belakangan diketahui warga tersebut bernama Sulaiman, warga asal Bontang, Kalimantan Timur. 

Kejadian itu sempat membuat Ibu Negara Iriana Jokowi terkejut dan setengah melompat ke samping. Sementara itu, Presiden Jokowi mencoba menolak ‘sembah sujud’ itu. Namun sang warga yang sepertinya pengagum berat Jokowi tetap melakukan sujudnya sehingga tertangkaplah momen tersebut.

Baca Juga:  Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global

Back to top button