Ini 8 Nama Purnawirawan Jenderal di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Cagub-cawagub) Ahmad Luthfi-Taj Yasin telah membentuk tim pemanangan untuk Pilgub Jateng 2024.
Dalam tim pemenangan tersebut terdapat delapan nama purnawirawan jenderal TNI-Polri. Mereka menjabat sebagai ketua tim pemenangan hingga dewan pembinan.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi menunjuk Asisten Khususnya di Kementerian Pertahanan (Kemhan) Letjen TNI (Purn) AM Putranto sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Cagub-cawagub Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Letjen TNI (Purn) AM Putranto nantinya akan memimpin para purnawirawan jenderal dalam tim penemangan Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024.
“Saya ditugasi Pak Prabowo (Menhan) untuk membantu memenangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen,” kata AM Putranto saat deklarasi pembentukan tim pemenangan di Semarang, Sabtu (7/9/2024).
Masuknya sejumlah nama purnawirawan jenderal TNI-Polri ini semakin memperkuat adanya ‘perang bintang’ di Pilgub Jateng. Pasalnya dua Cagub Jateng ini merupakan purnawirawan jenderal. Mereka adalah Komjen Pol. Ahmad Luthfi berpasangan dengan Taj Yasin dan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa berpasangan dengan Hendrar Prihadi (Hendi).
Berikuti Delapan Purnawirawan Jenderal di Balik Pasangan Luthfi-Taj Yasin:
1. Letjen (Purn) Anto Mukti Putranto
Letjen (Purn) Anto Mukti atau AM Putranto menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 1987. Am Putranto juga merupakan teman seangkatan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa saat di Akmil tersebut.
Sama sepert Andika, AM Putranto juga berasal dari kesatuan infateri atau (Kopassus). Keduanya pension di tahun yang sama yakni 2022.
2. Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrahman
Dudung Abdurrahman ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan pasangan Luthfi-Taj Yasin pada Pilgub Jateng 2024.
Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 1988. Sama dengan Putranto, Dudung juga berasal dari kesatuan Infanteri (Kopassus).
Selama berkarier di militer, Dudung pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI seperti Wagub Akmil (2015–2016), Staf Khusus KSAD (2016–2017), dan Waaster KSAD (2017–2018).
Karier militer Dudung makin moncer saat dirinya berpangkat jenderal bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) hingga menjadi jenderal penuh. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Akmil (2018–2020), Pangdam Jayakarta (2020–2021), Pangkostrad (2021), hingga KSAD (2021–2023).
3. Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo
Bibit Waluyo juga ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pembina pasangan Luthfi-Taj Yasin. Bibit merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Tahun 1972. Pangkat terakhirnya di TNI adalah jenderal bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen).
Bibit pernah terlibat dalam operasi militer di Timor Timur pada tahun 1986-1988. Saat itu, dia menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma dan berhasil menjalankan operasi tersebut.
Selama berkarier di militer, Bibit pernah menduduki sejumlah posisi penting di TNI seperti, Dandim 0703/Cilacap (1992–1993), Danrem 043/Garuda Hitam (1996–1997), Kasdam IV/Diponegoro (1997–1999), dan Pangdam IV/Diponegoro (1999–2000).
Dia juga pernah menjabat sebagai Komandan Seskoad (2000–2001), Panglima Kodam Jaya (2001–2002), hingga Panglima Kostrad (2002–2004).
4. Jenderal Polisi (Purn) Sutarman
Sutarman merupakan mantan Kapolri periode 2013-2015. Dia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1981.
Sebelum menjabat sebagai Kapolri, Sutarman sempat menduduki posisi jabata Kabareskrim Polri. Dia didapuk sebagai orang nomor satu di Bareskrim menggantikan Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi yang pensiun.
Jenderal Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Pada tahun 2000, dia adalah Ajudan Presiden RI pemerintahan Abdurrahman Wahid. Kemudian akhir 2004, dia menjabat Kapolwiltabes Surabaya, lantas berturut-turut sebagai Kapolda Kepri, Kaselapa Lemdiklat Polri, lalu Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya.
5. Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto
Ari Dono merupakan mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri). Dia saat ini ditunjuk sebagai anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Taj Yasin.
Ari merupakan lulusan Akademi Kapolisian (Akpol) Tahun 1985. Dia juga sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri.
6. Letnan Jenderal TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari
Bakti Agus merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 1987. Dia juga merupakan teman seangkatan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa di militer.
Selama berkarier, Bakti pernah menduduki jabatan strategis seperti Pangdam IV/ Diponegoro (2020), Wakil KSAD (2021), dan terakhir sebagai Danjen Akademi TNI (2022).
7. Mayjen TNI (Purn) Toto Nugroho
Toto Nugroho juga ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan Cagub-cawagub Jateng Luthfi-Taj Yasin. Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 1989 dari kecabangan Altileri Pertahanan Udara.
Jabatan terakhir Mayjen TNI (Purn) Toto adalah Danpuspenerbad (2023-2024).
8. Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyotomo
Nugroho Widyotomo ditunjuk sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Luthfi-Taj Yasin. Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 1983 dari kecabangan atau satuan Infanteri (Kopassus).
Pria kelahiran Banjarnegara, 8 September 1959 ini pernah menduduki jabatan strategis seperti Kasdam IV/Diponegoro (2011), Pangdam II/Sriwijaya, Danpussenif Kodiklatad (2012), hingga Irjenad (2013).
Jabatan terakhir Nugroho di TNI adalah Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) (2016). Nugroho Widyotomo juga pernah menjadi Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).