SulselNews

Imbas Longsor Tompo Ladang, Polisi Terapkan Sistem Buka-Tutup di Jalur Poros Maros-Bone

INILAHSULSEL.COM – Polisi menerapkan sistem buka tutup di Jalan Poros Maros-Bone, wilayah Tompo Ladang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah terjadi longsor batu yang menutup bahu jalan. Buka tutup dilakukan dalam interval waktu 5 hingga 10 menit.

“Jalur Tompo Ladang sudah bisa dilewati. Namun, lalu lintas diterapkan buka tutup karena volume kendaraan terlalu padat,” ungkap Iptu Kamaluddin, pada Minggu (26/5/2024).

Iptu Kamal menjelaskan bahwa skema buka tutup disesuaikan dengan antrean kendaraan dari arah Bone maupun Makassar. Estimasi waktu buka tutup berkisar antara 5 hingga 10 menit.

“Skema ini bergantung pada kepadatan kendaraan. Jika padat, kami menyesuaikan agar antrean tidak terlalu panjang, kadang 5 menit, kadang 10 menit,” katanya.

“Bahkan, jika kendaraan sangat padat, bisa juga dilakukan buka tutup setiap 30 menit. Kami melihat situasi terkini,” tambah Iptu Kamal.

Baca Juga:  Kejagung Sita Empat Mobil Mewah terkait Dugaan Suap Pengkondisian Perkara

Sementara itu, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes I Made Agus Prasatya, mengungkapkan bahwa sebagian personel Satgas Kappang digeser untuk mengatasi kemacetan di Tompo Ladang. Ada 6 personel yang ditugaskan ke lokasi.

“Kami memindahkan sebagian personel Satgas Kappang ke Tompo Ladang untuk mengatur lalu lintas. Sudah ada 6 personel kami kirim untuk mendukung Polsek Mallawa dan Satlantas Polres Maros,” ujarnya.

Sebelumnya, terjadi longsor di Jalur Poros Maros-Bone di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Kemacetan mencapai 7 kilometer.

Longsor terjadi pada Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 05.00 Wita, merupakan yang ketiga kalinya dalam seminggu ini.

“Di Jalur Tompo Ladang terjadi longsor tadi subuh. Saat ini, antrean kendaraan mencapai sekitar 7 km,” ungkap Iptu Kamal pada Minggu tersebut.

Baca Juga:  BUMN Sebar 42 Titik Posko Mudik Dukung Keselamatan Pemudik

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Maros masih menerapkan langkah dengan menutup sebagian akses jalan utama di Poros Maros-Bone wilayah Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros setelah terjadi longsor di daerah tersebut.

“Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan mencegah kemungkinan terjadinya longsor susulan,” ucap Kasat Lantas Polres Maros Iptu Deny Kurniawan, Sabtu (25/5/2024).

Untuk kelancaran lalu lintas, Polres Maros telah menerapkan sistem buka-tutup jalan. Ini berarti jalan akan dibuka untuk sementara waktu saat aman untuk dilalui, dan ditutup kembali ketika risiko bahaya meningkat.

“Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memastikan keamanan bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Iptu Deny.

Baca Juga:  Titiek Soeharto Ulang Tahun, Prabowo Beri Ucapan Lewat Instagram

Kasat Lantas menyebutkan para petugas di lapangan telah dikerahkan untuk memantau situasi secara langsung dan memberikan arahan kepada pengemudi.

“Masyarakat diminta untuk mematuhi petunjuk dari petugas keamanan dan menghindari wilayah yang terkena dampak longsor sampai situasi benar-benar aman,” lanjutnya.

Hingga pukul 15.25 Wita petugas kepolisian dari Satlantas Polres Maros masih berada di lokasi longsor dan terus memberikan informasi terkini tentang situasi diwilayah longsor.

Dalam keterangan live report Kasat Lantas Iptu Deny Kurniawan mengatakan bahwa terdapat alat berat yang dikerahkan untuk terus mengevakuasi material longsor yang masih menutupi badan jalan.

“Kami akan terus memberikan pembaruan mengenai perkembangan situasi di Mallawa seiring dengan berjalannya waktu,” tutupnya.

Back to top button