Market

Hidup Semakin Berat, Harga Beras Meroket hingga Rp20 Ribu/Kg


Harga beras di sejumlah provinsi mengalami kenaikan yang tak kira-kira besarnya. Bahkan ada yang dibanderol hingga Rp20 ribu per kilogram (kg). Ini jelas membuat beban hidup masyarakat semakin berat.

Dikutip dari panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (16/7/2024), tercantum harga beras per provinsi. Di mana, harga beras termahal se-Indonesia terjadi di Pegunungan Papua senilai Rp20 ribu per kg. Itu harga beras premium. Sedangkan beras medium dihargai Rp18.000/kg. Selisih Rp2.000/kg.

Selanjutnya, harga beras premium Papua Tengah mencapai Rp18.960/kg, beras mediumnya Rp16.100/kg. Selisihnya Rp2.860/kg. Beras premium di Papua Barat mencapai Rp18.170/kg, sedangkan beras medium dibanderol Rp15.740/kg. Selisihnya Rp2.430/kg.

Menariknya, harga beras premium di Papua Selatan justru jauh lebih murah yakni Rp15.000/kg. Sedangkan harga beras mediumnya Rp14.000/kg. Selisihnya hanya Rp1.000/kg. Tak beda jauh dengan Jawa.

Baca Juga:  Ekonom Optimistis Tim di Danantara Cukup Meyakinkan

Sedangkan harga beras di Maluku Utara yang dikenal kaya nikel, tak kalah mahalnya dengan sejumlah provinsi di Papua. Untuk beras premium dibanderol Rp18.030/kg, beras medium Rp15.880/kg. Selisihnya Rp2.150/kg.

Untuk Pulau Sumatra, harga beras kelas premium termahal terjadi di Sumatra Barat, senilai Rp17.450/kg. Sedangkan beras medium Rp14.920/kg. Selisihnya Rp2.530/kg.

Oh, iya. Harga beras termurah se-Indonesia terjadi di Sumatra Selatan. Untuk beras premium, harganya Rp14.000/kg, sedangkan beras medium sebesar Rp12.280/kg. Selisihnya Rp1.720/kg

Harga beras di Kalimantan Tengah bisa jadi yang termahal di Pulau Kalimantan. Harga beras premiumnya mencapai Rp17.450/kg, sedangkan beras medium Rp14.120/kg. Selisih Rp3.330/kg. 

Untuk Pulau Jawa, harga beras premium termahal ada di Daerah Khusus (DK) Jakarta senilai Rp15.980/kg. Sedangkan harga beras medium Rp13.720/kg. Selisihnya Rp2.260/kg.

Baca Juga:  GIAMM Cemas Komponen Otomotif China Banjiri RI Imbas Kebijakan Gila Trump

Untuk kawasan Pulau Sulawesi, harga beras premium di Gorontalo adalah yang termahal, senilai Rp15.080/kg. Untuk beras medium dibanderol Rp13.340/kg. Selisihnya Rp1.740/kg.

Di kawasan Bali dan Nusa Tenggara, harga beras premium di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang termahal, senilai Rp15.580/kg, dan beras medium Rp13.250 kg. Selisihnya Rp2.330/kg. 

Berkebalikan dengan Bali, harga beras mediumnya lebih mahal ketimbang NTT, sebesar Rp13.820/kg. Sedangkan harga beras premium lebih murah yakni Rp15.310/kg. Selisihnya  Rp1.490/kg. 

Kenaikan harga beras ini, jelas memberatkan masyarakat karena tidak seimbang dengan kenaikan penghasilan per tahun. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyebut, upah pekerja hanya naik 1,6 persen per tahun. Jauh di bawah laju inflasi (kenaikan harga) sebesar 2,8 persen.

Baca Juga:  Kebijakan Tarif Trump Harus Jadi Momentum Indonesia Tingkatkan Daya Saing Pangan

“Sementara harga beras bisa tiap bulan ganti harga. Pekerja yang biasanya konsumsi beras premium, turun ke medium, harusnya harus ngirit. nanti bisa turun lagi ke beras yang murah lagi.  Jadi memang semakin berat beban hidup masyarakat,” ungkapnya. 

Back to top button