Di Bawah Nasional, BI Sebut Inflasi di Sulsel Terkendali
Inflasi di Sulsel Masih Di Bawah Inflasi Nasional

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan Causa Iman Karana memastikan kondisi inflasi di Sulsel masih terkendali dalam rentang sasaran inflasi nasional 3±1 persen (year of year/yoy).
“Inflasi gabungan lima Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sulsel terus menunjukkan tren penurunan dari 5,83 persen (yoy) di awal tahun 2023 menjadi 2,79 persen (yoy) pada November 2023,” kata Iman pada kegiatan Taklimat Media pada Akhir Tahun 2023 di Makassar, Senin (11/12/2023) seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, dengan inflasi Sulsel 2,79 persen itu artinya masih dibawah inflasi nasional yang 3±1 persen (yoy). Keberhasilan tersebut dicapai karena sinergi Pemprov Sulsel, Bank Indonesia serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dengan kegiatan antara lain high level meeting TPID dan pelaksanaan pasar murah.
Selain itu, juga dilakukan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta perluasan kerja sama antar daerah, optimalisasi jalur distribusi “SIPEPPA” bersama Bulog dan Toko Ritel.
Sementara itu tekanan inflasi pada tahun 2023 diprakirakan terus menurun dan terjaga dalam rentang sasaran 3,0±1 persen (yoy) dan cenderung bias bawah.
Pada tahun 2024, lanjut Iman, tekanan inflasi diprakirakan akan terjaga direntang sasaran 2,5±1 persen (yoy) seiring dengan perbaikan produksi pangan di tengah cuaca yang berangsur kondusif.
“Optimistis ini karena diprediksi tahun depan El Nino sudah berakhir dan kondisi ekonomi juga semakin membaik,” katanya.
Termasuk pada 2024 merupakan tahun politik, sehingga perputaran ekonomi akan lebih bergairah dan juga terdapat Hari Raya Nasional Keagamaan yakni Hari Raya Idul Fitri yang dapat memberikan dampak terhadap perputaran ekonomi.