Nama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menggema usai skuad Garuda menggasak Arab Saudi 2-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Momen itu terjadi tak lama setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024)
“Shin Tae-yong, Shin Tae-yong, Shin Tae-yong,” teriak suporter yang memenuhi stadion berkapasitas 70 ribu penonton itu.
Shin yang mengenakan pakaian serba hitam di pinggir lapangan tampak menyambut baik teriakan para suporter. Ia tersenyum lembar, menunjukkan rona bahagia.
Tak lama setelah itu, Shin kemudian meminta anak asuhnya berkumpul di tengah lapangan, untuk menyanyikan lagu Tanah Airku.
Seluruh penonton termasuk pemain Timnas Indonesia tampak hikmat menyanyikan lagu tersebut. Tak lama setelah lagu dikumandangkan, penonton kembali menyoraki nama Shin Tae-Yong.
Bahkan saat pemain dan ofisial berkeliling lapangan, suporter masih terus meneriakkan nama Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu sekali membalas salam suporter dengan lambaian tangan dan senyuman.
Sebelumnya, posisi Shin Tae-yong dikabarkan sempat terancam pasca-kekalahan telak 0-4 atas Jepang. Hasil minor tersebut membuat publik mengkritik kinerja Shin Tae-yong.
Terlebih hasil ini membuat posisi Indonesia untuk lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2026 via peringkat dua terbaik Grup C perlahan tertutup.
Banyak yang menganggap, laga melawan Arab Saudi akan menjadi malam penghakiman Shin Tae-yong. Beruntung, sang pelatih berhasil melewati hal tersebut dan memberikan hasil positif untuk para fans.
Kemenangan atas Arab Saudi membawa Timnas Indonesia naik ke peringkat tiga klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Pasukan Shin Tae-yong kini mengoleksi total enam poin dari enam laga, sementara Arab Saudi turun ke posisi keempat dengan perolehan poin yang sama.
Jepang tetap kokoh di puncak klasemen dengan 16 poin, diikuti oleh Australia yang mengisi posisi kedua dengan enam poin. Di sisi lain, Bahrain dan China saat ini berada di peringkat kelima dan keenam, masing-masing juga mengantongi enam poin.
