Sukseskan Program Makan Bergisi Gratis dan Berdayakan UMKM, BPOM Dorong Partisipasi Industri

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar mendorong peran industri untuk mendukung progam unggulan Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Saat berkunjung ke pabrik Danone Specialized Nutrition (Danone SN) Indonesia di Sentul, Jawa Barat, Taruna berharap, Danone sebagai industri makanan yang menghasilkan produk yang sehat, berkolaborasi dengan pemerintah.
“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat supply chain, praktik manufaktur dan proses monitoring di Danone. Selain itu, kami ingin meningkatkan kolaborasi terkait program Makan Bergizi Gratis dan pendampingan UMKM. Mengingat ada 64 juta UMKM di Indonesia. Namun baru 60.000 yang terdaftar,” kata Taruna, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Taruna menjelaskan, saat ini, keadaan ekonomi global dan nasional sangat membutuhkan kolaborasi yang nyata antar berbagai pihak. Termasuk kontribusi pelaku industri dan pemerintah. “Melalui Asa Cita Prabowo-Gibran, pemerintah fokus kemandirian pangan, pentingnya energi terbarukan, hilirisasi dan pengembangan sumber daya manusia. Kami berharap, Danone dapat berpartisipasi dan berkontribusi mendukung program-program pemerintah,” ujarnya.
CEO Danone SN Indonesia, Lee Meng Thoong, menyambut baik kehadiran rombongan BPOM yang bertujuan untuk memastikan seluruh fasilitas serta proses produksi Danone SN Indonesia sudah mumpuni.
” Kami telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. lebih dari 70 tahun. Semua produk Danone SN Indonesia diproduksi 100 persen di Indonesia. Telah memenuhi standar BPOM, serta sertifikasi halal dari BPJPH atau LPPOM MUI,” ujar Lee.
Dia pun menyatakan siap mendukung program-program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka. Termasuk mendukung berkembangnya sektor UMKM yang menjadi tulang punggung bagi perekonomian Indonesia.
“Kami mendukung berbagai inisiatif keberlanjutan, termasuk gerakan bersama cegah stunting dan program uji coba makan bergizi melalui program ‘Makan Bergizi Generasi Maju’ untuk anak-anak PAUD, TK, dan SD yang dilakukan pada September hingga Desember 2024 di Yogyakarta,” paparnya.
Program ini, kata dia, meliputi pemberian makan bergizi yang dilengkapi susu bubuk fortifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C, untuk membantu penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat.
“Masih ada pogram lain seperti edukasi gizi seimbang dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), program minim sampah yang mendukung konsep zero waste, serta pengukuran dampak sosio-ekonomi bagi masyarakat,” terang Lee.
Terkait pemberdayaan UMKM, kata Lee, Danone SN Indonesia memiliki jutaan mitra UMKM yang menjadi bagian dari rantai pasokan. Mendukung sertifikasi halal untuk lebih dari 40 UMKM dan dukungan proses Nomor Izin Edar (BPOM), kepada 32 UMKM di Yogyakarta melalui program Orang Tua Angkat (OTA).
Selain itu, pendampingan 90 UMKM di sekitar pabrik yang menyasar 1.400 penerima manfaat dan program Damping yang memberikan manfaat lebih dari 10 ribu pengusaha di Indonesia, serta 3.500 alumni kelas pendampingan intensif tersebut.