Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tak sabar bertemu dengan pelatih baru Garuda, Patrick Kluivert. Bek muda yang bermain untuk FC Twente tersebut mengungkapkan antusiasmenya melalui kolom komentar di unggahan Instagram resmi Timnas Indonesia.
“Sampai jumpa segera,” tulis Hilgers, Rabu (8/1), menyambut Kluivert, mantan striker legendaris Belanda yang kini memimpin Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Kesempatan Kolaborasi di Laga Krusial
Hilgers berpeluang bekerja sama dengan Kluivert dalam dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia dijadwalkan bertandang ke Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain di kandang pada 25 Maret. Pada pertemuan pertama, Indonesia bermain imbang melawan kedua tim, 0-0 melawan Australia dan 2-2 melawan Bahrain.
Jika tampil, Hilgers akan menambah catatan caps-nya bersama Garuda menjadi empat, setelah debutnya pada Oktober 2024 melawan Bahrain dan China. Hilgers absen pada laga melawan Jepang dan Arab Saudi karena tengah memulihkan cedera.
Sandy Walsh: Kenang Jasa Shin Tae-yong
Sementara itu, Sandy Walsh, bek kanan Timnas Indonesia, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Shin Tae-yong yang resmi diberhentikan PSSI pada 6 Januari lalu.
“Terima kasih banyak, Shin Tae-yong. Saya merasa terhormat telah bermain untuk Anda dan sangat berterima kasih atas dedikasi yang Anda tunjukkan kepada Timnas Indonesia,” tulis Sandy dalam unggahan di akun Instagram miliknya.
Sandy, pemain naturalisasi yang kini memperkuat KV Mechelen, telah mencatatkan 17 caps sejak debutnya melawan Turkmenistan pada Agustus 2023. Ia menjadi bagian penting dari perjalanan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, termasuk sejarah lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kluivert: Legenda dengan Rekam Jejak Panjang
Patrick Kluivert, yang dijadwalkan tiba di Indonesia pada 11 Januari, memiliki karier yang kaya baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai mantan striker top, ia pernah memperkuat klub besar seperti Ajax, Barcelona, AC Milan, dan Newcastle United.
Setelah pensiun pada 2008, ia memulai karier kepelatihan sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, Brisbane Roar, dan NEC Nijmegen. Ia juga pernah menjadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda, membawa De Oranje ke peringkat ketiga Piala Dunia 2014. Selain itu, Kluivert memiliki pengalaman sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain dan kepala akademi Barcelona.
Kini, Kluivert menghadapi tantangan besar membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sejak era Hindia Belanda pada 1938.
