Inter Susah Payah Lawan Jay Idzes Cs, Inzaghi Ungkap Kekecewaan Penyelesaian Akhir

Penyerang Inter Milan Iran #99 Mehdi Taremi Berebut Bola dengan Bek Indonesia Venezia #04 Jay Idzes Selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Venezia FC di San Siro Stadium di Milan, pada 3 November 2024 (Foto: Getty images)
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa timnya terlalu boros dalam penyelesaian akhir saat meraih kemenangan sulit 1-0 atas Venezia di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (4/11/2024) dini hari WIB. Meskipun berhasil meraih tiga poin, Inzaghi merasa timnya seharusnya bisa menyelesaikan pertandingan dengan lebih nyaman menghadapi pertahanan yang diperkuat bek Timnas Indonesia Jay Idzes.
Inter mendominasi permainan, namun mereka kesulitan mencetak gol meski memiliki banyak peluang, terutama melalui Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu. Lautaro Martinez akhirnya mencetak gol pembuka dengan sundulan terarah dari umpan Federico Dimarco, menandai gol pertama di Serie A di San Siro setelah delapan bulan. Namun, ketegangan muncul di akhir pertandingan ketika Marin Sverko sempat menyamakan kedudukan, namun gol tersebut dibatalkan VAR karena handball.
“Kami seharusnya lebih klinis, tetapi saya mengucapkan selamat kepada tim karena babak pertama sangat baik. Kami membuang peluang besar dengan Mkhitaryan dan Thuram. Saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang lebih mudah jika kami mencetak satu gol lebih awal,” ungkap Inzaghi kepada DAZN.
Setelah istirahat, Inter kehilangan ritme dan mulai memberikan peluang kepada Venezia. Inzaghi menyesali kenyataan bahwa timnya tidak bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat. “Begitu kami mencetak gol, penyesalan besarnya adalah kami tidak membunuh pertandingan. Ketika situasinya seimbang, apa pun bisa terjadi,” tambahnya.
Fokus Inter ke Arsenal dan Napoli
Kemenangan ini membawa Inter dalam jarak satu poin dari pemimpin klasemen Napoli menjelang laga besar mereka berikutnya. Namun, Inzaghi menegaskan bahwa fokusnya kini adalah pada laga Liga Champions melawan Arsenal sebelum bertemu Napoli di Serie A.
“Inilah pertandingan kelima dalam dua minggu, dan kami memiliki dua laga lagi melawan Arsenal dan Napoli. Kami baru saja mendapatkan Calhanoglu kembali, dan Acerbi juga akan tersedia pada hari Rabu. Carlos Augusto satu-satunya yang masih absen, dan sebagai pelatih saya akan membutuhkan semua orang,” jelasnya.
Inzaghi ditanya apakah pertemuan antara tim peringkat pertama dan kedua di tabel Serie A ini akan menjadi titik balik dalam perburuan Scudetto.
“Saya tidak melihatnya sebagai titik balik. Ini penting, tetapi dalam dua hari kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di Eropa dengan kualitas besar, jadi jelas fokus saya saat ini adalah pada Arsenal,” jawab Inzaghi.