Arena

Tiga Ribu Suporter China Hadir di GBK, Etho Wanti-wanti Jangan Ulangi Rasisme Bahrain

Haris Medium.jpeg

Senin, 2 Juni 2025 – 21:35 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri) meninjau latihan Timnas Indonesia jelang melawan Timnas China di Stadion Madya, Komplek GBK, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025). (Foto: Antara Foto/Bayu Pratama S/bar).

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri) meninjau latihan Timnas Indonesia jelang melawan Timnas China di Stadion Madya, Komplek GBK, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025). (Foto: Antara Foto/Bayu Pratama S/bar).

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi peringatan keras jelang laga penting Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK), Kamis (5/6/2025).

Kehadiran sekitar 3.000 suporter tim tamu dari China membuat Etho sapaan akrabnya, menekankan pentingnya menjaga sikap dan menjadi tuan rumah yang baik.

Peringatan ini merujuk pada insiden saat Indonesia menjamu Bahrain, di mana sejumlah suporter terlibat tindakan rasisme dan xenophobia.

Baca Juga:  Lamine Yamal: Madrid Nggak Level Buat Lawan Barcelona Tahun Ini!

Akibatnya, FIFA menjatuhkan sanksi tegas berupa denda sebesar Rp400 juta dan pengurangan kapasitas penonton sebesar 15 persen pada laga kandang berikutnya.

“Saya rasa kami harus menjadi tuan rumah yang baik. Kalau kita kemarin bisa menyambut supporter dari Arab Saudi, Jepang, Australia dan Bahrain, sama ya support dari China juga kita harus sambut dengan baik,” ujar Erick Thohir, Senin (2/6/2025), usai memantau sesi latihan Timnas di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Etho juga menekankan pentingnya menjaga reputasi sepak bola Indonesia dari tindakan diskriminatif.

“Dan kami juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia gak boleh terjadi lagi karena sayang karena itu kan menjadi sorotan juga dan saya berulang-ulang sepak bola tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri tim nasional ataupun diantara kita sendiri,” beber Menteri BUMN itu.

Baca Juga:  Tanpa Ganda Putra, Indonesia Kirim 11 Wakil ke Malaysia Open

“Ya di Liga tidak boleh ada acara-acara yang hal-hal yang justru menjatuhkan sesama anak bangsa,” tegasnya menambahkan.

Kehadiran suporter asing dalam jumlah besar kali ini, menurut Etho, seharusnya menjadi momen untuk memperlihatkan wajah ramah Indonesia kepada dunia.

“Apalagi nanti suporter China yang akan datang langsung ke SUGBK sekitar 3.000 penonton. Kami harus menjadi tuan rumah yang baik,” katanya.

Laga kontra China bakal menjadi satu dari dua pertandingan sisa yang dimiliki Indonesia di fase Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setelah laga ini, skuad Garuda akan melawat ke Jepang untuk menghadapi tuan rumah pada pertandingan pamungkas.

Skuad Garuda sendiri akan menjamu Tiongkok  pada 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB. Setelah itu, Timnas Indonesia bakal melakoni laga tandang melawan Jepang di Suita Football City Stadium, pada 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB.

Baca Juga:  Hasil Pertandingan MU Vs West Ham: Setan Merah Dipukul The Hammers 0-2

Indonesia sendiri masih tertahan di peringkat keempat dengan sembilan poin, satu angka lebih sedikit dari Arab Saudi yang bercokol di posisi ketiga.

Meski dalam posisi yang tidak begitu menguntungkan, kesempatan ke Piala Dunia masih terbuka, paling tidak lewat jalur ronde keempat, dengan syarat Tim Garuda dapat finis di posisi ketiga atau keempat Grup C kualifikasi ronde tiga.

Topik
Komentar

Back to top button