Market

Harga Beras Meroket Melebihi HET, Bos Bapanas tak Percaya Data Kemendag dan BI


Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga beras medium mencapai Rp14.600 per kilogram (kg). Sedangkan beras premium dibanderol Rp16.400 per kg.

Dari data SP2KP itu, harga beras kelas medium pada Kamis (29/8/2024), mencapai Rp14.600/kg melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Badan Pangan Nasional di kisaran Rp12.500 hingga Rp13.500 per kg.

Untuk beras premium, harganya mencapai Rp16.400/kg juga di atas HET yang berada di kisaran Rp14.900-Rp15.800 per kg.

Sedangkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) milik Bank Indonesia (BI) mencatat, harga beras medium I dan II berada di level Rp15.350 dan Rp15.250 per kilogram.

Baca Juga:  Demi Majunya Industri dan Investasi, Jumhur Luruskan Gagal Paham TKDN yang Disampaikan Prabowo

Angka itu jauh di atas HET yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebesar Rp12.500-Rp13.500 per kg.

Harga beras kualitas super I dan II atau premium, dibanderol dengan harga Rp16.800 dan Rp16.250 per kilogram. Atau di atas HET sebesar Rp14.900 hingga Rp15.800 per kg.

Beda lagi dengan data Panel Harga dari Bapanas, harga beras medium tertulis Rp13.570/kg, sedangkan beras premium sebesar Rp15.540 per kg. Hanya beras kelas medium yang masih di bawah HET.  

Terkait harga beras kelas medium maupun premium yang sudah di atas HET ini, sempat disinggung Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Perekonomian, Edy Priyono dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024. Jakarta, Senin (26/8/2024).

Baca Juga:  Di Balik Temuan Beras Berkutu, Pengamat: Serba Salah Perum Bulog

Dia mempertanyakan, harga beras baik kelas medium dan premium, memang cenderung stabil. Namun yang aneh adalah harganya sudah di atas HET.

“Secara bulanan, harga medium dan premium, sebenarnya relatif stabil. Masalahya, harga ini di atas HET. Ini yang patut menjadi perhatian kita semua,” kata Edy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024. Jakarta, Senin (26/8/2024).

Sedangkan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi buru-buru membantah data harga beras yang melebihi HET. Dia tak percaya data SP2KP Kemendag yang menyebut harga beras medium menembus Rp 4.600/kg.

“Di mana ada beras medium Rp14.600? Enggak, coba lihat data Badan Pangan. Enggak Rp14.600 kok, enggak. Enggak mungkin beras medium segitu. Ayo sama-sama ke pasar beras, benarkah beras medium Rp14.600,” kata Arief di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Baca Juga:  Kementerian PKP Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Perumahan Eks Pejuang Timtim, BUMN dalam Sorotan

Menurut Arief, rata-rata harga beras medium saat ini, berkisar Rp12.500/kg. Di sisi lain, dia menjelaskan bahwa fungsi beras Stabilisasi pasokan dan Harga Pangan (SPHP) adalah menstabilkan harga pangan.

“Beras medium itu Rp12.500. Enggak, enggak mungkin. Karena beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) salah satu fungsinya itu untuk stabilisasi. Enggak mungkin, enggak mungkin kalau medium itu Rp14.000-Rp15.000,” tegasnya.

Back to top button