Indonesia Sisakan 2 Wakil di Perempat Final Malaysia Open

Wakil-wakil Indonesia berguguran di babak 16 besar Malaysia Open Super 1000, Kamis (9/1/2025).
Hingga perempat final, hanya dua wakil Indonesia yang bertahan dan akan berjuang memperebutkan tiket semifinal.
Kedua wakil Merah Putih itu adalah Putri KW dan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Putri KW mengamankan tiket ke babak delapan besar usai mengatasi perlawanan pebulu tangkis Denmark Julie Dawall Jakobsen 21-16, 21-12.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut merasa senang bisa melangkah ke perempat final, yang merupakan turnamen keduanya di level Super 750 dan Super 1000 usai di tahun sebelumnya ia mengikuti Indonesia Open.
“Ini turnamen level atas (Super 750 dan Super 1000) pertama saya setelah Indonesia Terbuka tahun lalu. Senang bisa mencapai perempat final. Besok lawan Ratchanok Intanon, semoga saya bisa bermain tak kenal menyerah dan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Putri.
Di babak perempat final, Putri sudah ditunggu calon lawan dari Thailand Ratchanok Intanon. Kedua pebulu tangkis ini hanya pernah sekali bertemu pada 2024 tepatnya pada Malaysia Masters. Dalam laga tersebut, Putri mampu mengatasi perlawanan Intanon dengan kemenangan dua gim langsung.
Sementara Lanny/Fadia sukses menembus perempat final usai mengalahkan ganda Taiwan Hsu Yin Hui/Lin Jhih-yun 17-21, 22-20, 21-18.
Lanny mengatakan kunci kemenangan kali ini yakni mampu tetap tampil fokus dan komunikasi yang terus terjalin sepanjang pertandingan dengan Fadia mampu mengubah kondisi dan tekanan.
“Saat tertinggal di gim kedua, kuncinya hanya menenangkan diri, fokus untuk bermain sabar. Pelatih dari belakang terus mengingatkan, kami berdua juga saling mengingatkan untuk tidak terburu-buru. Kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” kata Lanny.
Menghadapi ganda China Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian di perempat final, Lanny/Fadia akan menyiapkan strategi untuk membendung pola serangan no lob.
“Lawan pasangan China, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian. Mereka pasti akan banyak menyerang dan no lob jadi kami harus menyiapkan lagi pola strateginya. Akan jauh berbeda dengan pertandingan hari ini,” kata Fadia.