Foto: Geliat Penjualan Hewan Kurban Kala Wabah Virus PMK

Pedagang hewan kurban membuat pakan ternak di Penjualan Hewan Kurban, Cipulir, Jakarta, Senin (27/6/2022). Menjelang Hari Raya Idul Adha pada 9 Juli 2022 mendatang penjualan hewan kurban seperti Sapi, Kerbau, dan Kambing kembali bergeliat meskipun sedang mewabah virus PMK atau Penyakit mulut dan kuku.
Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat menular. Hewan ternak yang bisa terkena wabah PMK antara lain sapi, kerbau, unta, kambing, domba, rusa, dan babi.
Menurut Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Gejala penyakit hewan ternak penderita PMK akan menunjukkan demam tinggi, nafsu makan hilang, produksi air liur yang berlebihan, terbentuknya lepuh-lepuh berisi cairan pada mukosa mulut, hidung, bibir, dan lidah. Lesi pada kaki, kuku, sela jari sehingga hewan enggan bergerak, pincang, dan kuku mengelupas.
Hewan yang terinfeksi dapat mengeluarkan virus melalui cairan vesikel, air liur, susu, urine, dan feses. Virus dapat dikeluarkan 1-2 hari sebelum hewan tertular menunjukkan gejala klinis.
Hewan Kurban Sapi dijual dengan harga mulai 18 Juta hingga 40 Juta Rupiah.





