Market

Pasang Target Pertumbuhan 7 Persen, Ekonom: Ganjar-Mahfud Berat

Target ekonomi pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md bila menang dalam pilpres 2024 adalah menumbuhkan ekonomi 7 persen per tahun. Dan, angka kemiskinan anjlok menjadi 2,5 persen pada 2029.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, target ekonomi duet Ganjar-Mahfud, menyebut satu kata saja. “Berat,” kata Tauhid saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Tauhid mengambil contoh Malaysia, Filipina dan Vietnam yang ekonominya unggul di negara-negara ASEAN. Di atas Indonesia yang rata-rata hanya 5 persenan. “Mereka itu, industrinya maju sekali. Nah, Indonesia malah terjadi deindustrialisasi. Dan itu diakui Menkeu Sri Mulyani,” kata Tauhid.

Artinya, kata Tauhid, akan sangat berat bagi Ganjar-Mahfud untuk merealisasikan janji ekonominya itu. Apalagi, banyak masalah menyangkut sumber growth. Ambil contoh, masih rendahnya produktivitas produksi, tingginya impor barang modal, serta rendahnya pertumbuhan industri.

Baca Juga:  BRI Bakal Dikelola Danantara, Hery Gunardi: untuk Tingkatkan Daya Saing Global

“Di era globalisasi saat ini, membangkitkan industri itu bukan perkara mudah. Apalagi kalau target pertumbuhan dipasang tinggi hingga 7 persen. Sementara industri kita hanya tumbuh 4-5 persenan,” terang Tauhid.

Di sisi lain, Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad sangat optimistis dengan target pertumbuhan ekonomi 7 persen bakal dicapai Indonesia, jika Ganjar-Mahfud menang.

Roby menyampaikan, akan banyak lapangan pekerjaan yang tumbuh. Sehingga angka pengangguran yang saat ini nyaris 9 juta jiwa, bakal tumpas.

“Jadi pertumbuhan 7 persen itu, bukan sekedar optimistis. Tetapi harus. Karena, Indonesia sedang alami bonus demografi, ada lonjakan penduduk produktif yang banyak sekali, perlu lapangan kerja. Kalau ekonomi di bawah 7 persen, banyak pengangguran dong,” ungkapnya.

Baca Juga:  Antisipasi Blackout, Kementerian ESDM Dorong Bali Punya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Back to top button