Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (bacapres KPP), Anies Baswedan, menyampaikan pidato politiknya di hadapan ribuan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Pidato politik Anies Baswedan ini bertema “Perubahan untuk Keadilan Sosial”.
Banyak hal yang ia sampaikan dalam pidatonya, mulai dari menyinggung soal banyaknya mafia di tanah air yang harus diusut tuntas, hingga bercerita pengalamannya melakukan tirakat (perjalanan) ke sejumlah daerah tanpa kamera, tanpa media dan tanpa ditemani siapapun.
Pidato politik ini bukan yang pertama disampaikan Anies di hadapan para relawan.Acara temu kebangsaan ini diselenggarakan empat organisasi besar relawan Anies, yakni Go Anies, Forkom, KIB, dan Konfederasi Nasional Relawan Anies.Acara ini sebagai diselenggarakan para relawan sebagai bentuk dukungan Anies Baswedan dan partainya di Pilpres 2024.Poster Anies dipasangkan saat gelar pertemuan dengan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Dalam pidatonya Anies menyinggung persoalan di daerah yang kerap diambil alih oleh pemerintah pusat.Dalam pidatonya, Anies juga menyebut jika permasalahan di daerah yang diambil pusat kemudian tak sampai pada solusi maka hanya akan menyulitkan masyarakat.Dalam pidatonya itu, Anies juga menyebut ingin menentukan kembali pemerintahan yang berlandaskan pembukaan UUD 1945.Relawan saat menghadiri pertemuan antara Anies Baswedan, dengan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Anies berkomitmen bahwa pemerintah yang hendak dibangun adalah pemerintahan yang mengembalikan semangat yang ada di pembukaan UUD 1945.