An Se Young Masih Terlalu Perkasa Bagi Gregoria

Langkah pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung terhenti di semifinal India Open 2025 usai takluk dari unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se Young.
Tampil di Ghandi Sports Complex, New Delhi, India, Sabtu (18/1/2025), Gregoria menyerah lewat permainan straight game, 21-19 dan 21-16 dalam tempo 43 menit.
Jalannya Laga
Gim pertama cukup alot sejak awal. Ketika papan skor menunjukkan angka 8-8, Se Young coba mengambil kontrol permainan dan meraih dua angka beruntun hingga membuatnya unggul 10-8.
Gregoria berhasil menyamakan kedudukan 10-10 setelah pukulan drive-nya tak mampu dibendung oleh An Se Young. Namun, wakil Korea Selatan sukses menutup interval dengan keunggulan tipis 11-10 setelah sodokan Gregoria di depan net kurang sempurna.
Setelah jeda interval, Se Young sempat dibuat terjatuh oleh Gregoria berkat placing akurat yang menyulitkannya. Skor pun berubah menjadi 13-13.
Smash keras Gregoria ke sisi kanan pertahanan Se Young sukses menyamakan kedudukan menjadi 15-15 setelah keduanya terlibat rally sengit.
Sayangnya, di momen-momen krusial, Gregoria sempat kehilangan ritme permainannya dan tertinggal 18-15. Namun, ia tak menyerah begitu saja.
Dengan determinasi tinggi, Gregoria berhasil merebut empat poin beruntun, memperkecil jarak menjadi 20-19, sekaligus menunda kemenangan An Se Young di gim pertama. Ia sempat membuat jawara Olimpiade 2024 itu terjatuh berkali-kali lantaran penempatan bola yang sulit terjangkau.
Sayang, momentum itu gagal dimanfaatkan Gregoria. Se Young justru berhasil memenangkan gim pertama 21-19 usai netting Jorji yang gagal.
Penampilan peraih medali perunggu Olimpiade 2024 Paris itu menurun di awal gim kedua. Gregoria bahkan melakukan tiga kesalahan beruntun yang membuat Se Young unggul 5-1.
Perlahan tapi pasti, Jorji sapaan akrabnya mulai mengejar ketertinggalannya hingga memperkecil skor menjadi 5-7 setelah pengembaliannya gagal dijangkau oleh An Se Young.
Gregoria akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 9-9, menyusul pengembalian Se Young yang membentur net. Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh Gregoria, yang kemudian bangkit dan berbalik memimpin 11-10 untuk menutup interval gim.
Usai interval, Gregoria berusaha keras mempertahankan keunggulannya, meskipun Se Young beberapa kali berhasil menyamakan kedudukan dengan permainan agresifnya.
An Se Young berhasil berbalik memimpin dengan skor 16-14 setelah challenge yang diajukan Gregoria dinyatakan gagal.
Momentum terus berpihak kepada Se Young yang semakin dominan, menambah dua poin beruntun untuk memperlebar jarak menjadi 18-14.
Gregoria sempat menambah dua poin untuk memperkecil selisih, namun Se Young tetap tak terbendung dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-16.