Keributan Terjadi Saat Penghitungan Suara Caleg DPRD Provinsi di Makassar

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 yang dilakukan di gedung PKK yang berada di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar sempat terganggu dengan keributan saksi dari partai politik.
Hal ini dibenarkan oleh Komisoner KPU Makassar, Muh Abdi Goncing. Ia menyebut peristiwa itu melibatkan saksi dari partai politik saat rekapitusali suara DPRD Provinsi.
“Kejadiannya kemarin, perselisihan para saksi terkait selisih suara, jadi bukan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) tapi sesama saksi partai politik. Ada saksi yang keberatan atas adanya selisih suara dan meminta untuk dilakukan penghitungan ulang,” kata Abdi pada Jumat (23/2/2024).
Saat dilakukan penghitungan ulang akhirnya ditemukan penyebab selisih suara. Sehingga pihak yang keberatan dengan adanya selisih meminta rekapitulasi dilanjutkan ke tahapan berikutnya.
“Dalam proses hitung ulang, kira-kira sudah berjalan sekitar 30 persen selisih suaranya sudah ditemukan sehingga pihak yang merasa keberatan tadi kemudian menyampaikan untuk melanjutkan ke tahapan perekapan selanjutnya. Namun kemudian ada saksi lain yang merasa keberatan dan menginginkan proses hitung ulang untuk dilanjutkan,” jelas Abdi.
Keributan kemudian terjadi ketika ada saksi partai politik yang tidak menerima perkataan dari saksi partai politik lainnya.
“Saat dilakukan proses mediasi oleh PPK kemudian terjadilah keributan. Dua saksi itu sudah didamaikan oleh PPK dan tidak diizinkan untuk masuk sebagai saksi di area lokasi rekapitulasi,” sebutnya.
Keributan saksi partai politik itu tersebar melalui video pendek. Dalam video tersebut terlihat Kapolsek Panakkukang, Kompol Joko Pamungkas meminta agar rekapitulasi yang telah menguras tenaga tidak diganggu. Ia meminta mereka yang merasa dipukul untuk melapor ke polisi dan tidak memancing terjadinya keributan.
“Rekan-rekan yang saya hormati, kalau bapak dipukul bapak diapakan bapak punya hak, silahkan melapor kita tindak lanjuti tapi jangan memancing. Bapak mau dicolek silahkan laporan pak,” katanya berupaya meredakan suasana.