Sulsel

Dukung Program Pemprov Sulsel, Bupati Soppeng Tanam Pisang Cavendish di Lahan Seluas 15 Hektare

Penanaman Pisang Itu Untuk Mendukung Program Pemprov Sulsel

INILAHSULSEL.COM, SOPPENG – Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak ikut serta menyukseskan program budi daya pisang yang dicanangkan oleh Pemprov Sulsel. Tak tanggung-tanggung, Kaswadi menanam pisang Cavendish di lahan seluas 15 hektare miliknya.

“Kami siap gas full, apalagi petani langsung melakukan program hortikultura pisang cavendish. Soal permodalan, semua bank sudah siap,” kata Kaswadi Razak dalam keterangannya, Sabtu (9/12/2023).

Dalam kegiatanan penanaman pisang itu, Kaswadi mendampingi PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin untuk menanam pisang Cavendish di atas lahan miliknya di Dusun Medde, Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng pada Jumat (8/12).

Kaswadi berharap dengan program budi daya pisang ini bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Ia mengimbau seluruh pihak untuk sama-sama mendukung program pisang cavendish tersebut.

“Ini program pisang cavendish dibiayai lewat kredit usaha rakyat (KUR). Kita dibiayai, kita juga dibimbing dan diawasi langsung. Saya yakin seratus persen program pisang cavendish ini berhasil,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengaku bersyukur, karena langsung disuguhkan langkah konkrit dari Bupati Soppeng Kaswadi Razak, dengan menanam pisang cavendish di lahan seluas 15 hektare.

“Soal pisang ini sudah jauh pembicaraan kita, hilirnya bagaimana, siapa yang beli, ini sudah kami selesaikan,” kata Bahtiar.

Bahtiar mengajak masyarakat Kabupaten Soppeng, khususnya petani hortikultura agar sama-sama memanfaatkan lahan tidur untuk budi daya pisang cavendish yang memiliki nilai jual tinggi di pasar lokal, industri maupun kebutuhan ekspor.

“Kalau petani mau naik kelas, jadilah petani hortikultura. Ada puluhan jenis tanaman hortikultura. Salah satunya adalah pisang cavendish. Tapi, bikinnya tidak boleh sedikit, harus dalam jumlah besar atau massal,” ucapnya.

Back to top button