Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (Busan) menegaskan dukungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam mempercepat swasembada pangan 2027. Salah satu strateginya lewat program Sistem Resi Gudang (SRG).
Penegasan ini disampaikan Mendag Busan dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Wilayah Sumatra Utara (Sumut) di Medan, Sumatra Utara, Selasa, (21/1/2025). Rakor ini dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), diikuti seluruh wali kota dan bupati se-Sumut.
“Untuk swasembada pangan, Kemendag menyiapkan gudang melalui program SRG. Jika sedang tidak dipakai, gudang SRG bisa digunakan sementara untuk penyimpanan beras sehingga membantu upaya swasembada pangan,” ujar Mendag Busan.
Untuk keperluan swasembada pangan, kata dia, gudang-gudang SRG yang menganggur dapat dimanfaatkan untuk menyimpan hasil panen seperti beras. Saat ini, terdapat 123 gudang SRG di seluruh Indonesia milik pemda yang dibangun melalui program Kemendag. kapasitas totalnya mencapai 182 ribu ton.
Khusus Sumut, dia mencatat, tiga dari empat gudang dapat dimanfaatkan karena sedang tidak dipakai. Kapasitas masing-masing 1.500 ton, sehingga total kapasitas gudang yang mengangur sebesar 4.500 ton.
Ketiga gudang SRG tersebut ada di Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Simalungun.”Untuk Sumatra Utara, ada tiga gudang SRG dengan kapasitas total 4.500 ton di Kabupaten Karo, Simalungun, dan Langkat. Gudang tersebut harus diperbaiki atau dibersihkan. Mohon bupati masing-masing bisa mempersiapkan gudang-gudang ini agar dapat dimanfaatkan. Apalagi, karena sebentar lagi musim panen,” katanya.
Dalam rakor, Mendag juga mengatakan, dalam lima tahun terakhir (2020–2024), impor beberapa komoditas pangan seperti gula dan garam cenderung turun. Sedangkan, impor beras dan jagung trennya naik.
Ia pun kembali menyebutkan, apabila swasembada untuk empat komoditas tersebut dapat tercapai, Indonesia dapat menghemat devisa sekitar 5,2 miliar dolar AS.
“Jika swasembada pangan terwujud, pemerintah bisa hemat devisa 5,2 miliar dolar AS. Anggaran yang dihemat tersebut dapat dialihkan ke sektor lainnya seperti pembangunan infrastruktur dan program makan bergizi gratis,” kata Budi.
Selain menghadiri rakor bidang pangan, Mendag bersama Menko Zulkifli Hasan mengunjungi sejumlah lokasi untuk mendukung swasembada pangan.
Kegiatan tersebut, yakni memanen tebu dan mengunjungi pabrik gula Kwala Madu di Binjai, serta meninjau irigasi sawah dan pompanisasi di Deli Serdang.
-
Terungkap! Investasi Baterai LG Ternyata Diputus Pemerintah, Digantikan Huayou
-
Rosan Klaim Investor Maklumi Pelemahan Rupiah, Masih di Level Acceptable
-
Lapor ke Prabowo, Rosan: Realisasi Investasi Kuartal I Tahun 2025 Capai Rp465,2 T
-
Indonesia tak Akan Ngemis ke Amerika soal Tarif Impor, Prabowo: Kita Berdiri di Kaki Sendiri!
-
Prabowo Izinkan Ekspor Beras untuk Kemanusiaan
-
Menteri BUMN Pastikan Konsolidasi Danantara Jadi Prioritas