Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berencana mencari pekerjaan baru selepas tak lagi menjabat sebagai menteri pada pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sandiaga bahkan bersoloroh, bakal memasang status Open To Work dalam platform jaringan profesional untuk mencari pekerjaan, laiknya LinkedIn.
“Buka endorse-an kemungkinan, open to work,” kata dia sembari tertawa, di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Senin (14/10/2024).
Namun, Sandiaga menegaskan, dirinya tidak akan menggunakan LinkedIn untuk mencari peluang baru. Sebagai gantinya, ia memilih menggunakan platform buatan anak bangsa yang dianggap lebih relevan dan mendukung ekosistem digital lokal.
“Tapi kayaknya saya mau carinya enggak pakai LinkedIn. Saya ingin cari yang spesifik kreasi talenta anak bangsa,” jelas politisi Partai PPP itu.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lebih dulu memasang status Open to Work, saat memperbarui profilnya di, LinkedIn. Hal itu dilakukan Anies usai kalah dari kontestasi Pilpres dan gagal diusung dalam Pilkada 2024.
Melalui akun akun Instagramnya @aniesbaswedan ia juga mengakui dirinya adalah pengacara yang merupakan akronim dari pengangguran banyak acara.
“Karena sedang jadi pengacara ada yang mengusulkan saya jadi atlet lari di GBK, naik gunung, main di curug, ngalor-ngidul naik transum berhenti di Perpusnas, ke Sarinah, dan nongkrong di coffee shop. Nah, sebelum melakukan itu semua, tidak lupa update LinkedIn dulu,” tulisnya.
Dalam portal tersebut, dirinya membeberkan pengalaman kerja yang pernah diemban. Namun jika melihat pengalaman kerja yang tertera di LinkedIn tentunya akan membuat HRD minder untuk menginterview
.
