INILAHSULSEL.COM – Dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar mengambil langkah tegas dengan meluncurkan Operasi Kupu-kupu Malam, yang merupakan bagian dari operasi penyakit masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadissos Makassar, Andi Pangeran, mengungkapkan bahwa operasi ini telah dilakukan untuk yang ketiga kalinya sejak dimulainya bulan Ramadan.
“Anda ketiga kalinya kami melaksanakan operasi ini,” ungkap Andi Pangeran pada Sabtu, 29 Maret 2024.
Pada operasi ketiga yang dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2024, sebanyak 14 individu berhasil ditangkap, terdiri dari lima laki-laki dan sembilan perempuan.
Sasaran operasi meliputi penginapan-penginapan kecil seperti hotel, wisma, dan losemen.
Andi Pangeran menjelaskan bahwa mereka yang terjaring dalam operasi ini akan diberikan pembinaan bimbingan mental dan spiritual di Rumah Penampungan dan Trauma Centre Dinas Sosial Makassar.
Hingga saat ini, total 66 orang telah ditangkap dalam tiga kali operasi. Operasi sebelumnya telah berhasil menangkap 52 orang, dengan rincian 25 laki-laki, 25 perempuan, dan dua trans puan.
Menyadari pentingnya menjaga ketertiban masyarakat, terutama dalam suasana bulan Ramadan yang penuh berkah, Andi Pangeran menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan operasi ini.
Mereka menargetkan total tujuh kali pelaksanaan operasi sepanjang bulan suci Ramadan ini.
Dengan langkah tegas ini, Dinsos Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat, sekaligus memberikan kesempatan bagi mereka yang terjaring untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan yang mereka butuhkan.
Semoga dengan langkah-langkah ini, kota Makassar semakin menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.