Arena

Dikritik DPR, Menpora Dito Sebut Naturalisasi Penting untuk Perkuat Timnas

Rabu, 6 November 2024 – 19:07 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama jajaran mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11). (Foto: kemenpora.go.id)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu mempersoalkan kritik yang disampaikan sejumlah anggota DPR terkait kebijakan naturalisasi atlet di Indonesia.

Kritik keras sebelumnya disampaikan oleh anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, dalam rapat pertimbangan permohonan pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada Kevin Diks Bakarbessy, yang akan memperkuat timnas putra senior, serta Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupattij untuk timnas putri senior.

Baca Juga:  Variasi Serangan Masih Berantakan Jadi PR Fajar/Rian Jelang Piala Sudirman

Anita meminta agar PSSI dan Kemenpora menjadikan langkah naturalisasi ketiga pemain tersebut sebagai yang terakhir.

Advertisement

“Saya sudah menjawab kritikan tersebut, lagi pula naturalisasi ini menjadi target jangka pendek dan menengah kami. Para pemain yang kami naturalisasi juga memiliki darah asli Indonesia. Jadi tidak sembarangan,” kata Dito kepada Inilah.com usai rapat dengan Komisi X DPR RI, Rabu (6/11/2024).

Dito menegaskan bahwa proses naturalisasi Kevin Diks dan dua pemain keturunan di timnas putri bukanlah yang terakhir. Ia juga menyatakan bahwa Kemenpora menunggu keputusan dari PSSI mengenai siapa lagi pemain keturunan yang akan diajukan untuk perubahan kewarganegaraan.

“Ya, kami menunggu PSSI. Yang saya tahu, PSSI sudah mencari pemain diaspora kita yang kuat di posisi striker,” ujar Dito.

Baca Juga:  Usai Dibantai Korut, Nova Arianto Bongkar Kelemahan Timnas U-17

Setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa, proses naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij kini tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) dari Presiden Prabowo Subianto, pelantikan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta perpindahan federasi.

Dengan selesainya proses ini, ketiga pemain tersebut diharapkan segera bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang-ajang internasional mendatang.

Sebelumnya, Menpora berusia 33 tahun ini sempat mengindikasikan bahwa naturalisasi atlet mungkin akan diperluas ke cabang olahraga lainnya, bukan hanya sepak bola.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat berbagai cabang olahraga dengan talenta-talenta yang memiliki keterikatan dengan Indonesia.

Baca Juga:  Rinov/Pitha Kembali, Lewati Babak Pertama BAC 2025 dengan Kemenangan

“Ke depan mungkin akan ada proses-proses naturalisasi lainnya dari cabang-cabang olahraga lain. Saya sampaikan agar tidak menjadi kejutan nantinya,” tambah Dito.

Topik

BERITA TERKAIT

Back to top button