Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengakui bahwa baru Kota Kendari yang tercatat telah merealisasikan vaksinasi COVID-19 di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Dari 17 kabupaten/kota se-Sultra baru Kota Kendari yang mencatatkan realisasi vaksinasi COVID-19,” katanya.
Menurutnya wilayah Sultra masuk kategori capaian vaksinasi COVID-19 terendah. Karena itu ia berharap pemerintah daerah mampu mengajak dan memberi sosialisai akan pentingnya vaksinasi.
Dirinya memahami kendala yang menghambat capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah Sultra, salah satunya adalah wilayah geografisnya sebagai daerah kepulauan. Sehingga realisasi vaksinasi menjadi lambat.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan Pemprov Sultra berserta Forkopimda, BIN Daerah, para bupati/walikota berkomitmen merealisasikan vaksinasi 70 persen akhir 2021.
“Seluruh pemangku kepentingan sudah bergerak melaksanakan vaksin. Memang menemui berbagai kendala tetapi tidak boleh patah arang,” katanya.
