Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mengalahkan pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won di babak kedua Denmark Open 2022.
Bermain di Odense, Denmark, Fajar/Rian menang dua gim langsung dengan skor identik 21-17, 21-17 dalam waktu 39 menit atas pasangan Korsel yang terkenal ulet dan menyulitkan ganda-ganda Indonesia tersebut.
Fajri yang jadi unggulan kelima dalam turnamen langsung tampil panas sejak pertandingan dimulai. Choi/Kim bermain dengan ritme lambat dan menanti celah untuk menyerang balik.
Hasilnya skor kedua pasangan terus berkejaran, dan Fajar/Rian baru keluar dari bayang-bayang Choi/Kim di interval pertama dengan memimpin 11-9.
Pada interval kedua wakil Korea Selatan belum memberikan permainan maksimal, terlihat dari pukulan yang kerap eror dan melakukan “fault” saat mengumpan servis.
Kelemahan tersebut dimanfaatkan Fajar/Rian untuk memberikan serangan lebih rapat. Strategi yang kerap dipakai Fajar/Rian ialah dengan terlebih dulu memberikan bola lambat dan dropshot untuk mengecoh strategi lawan.
Setelah pertahanan Choi/Kim melemah, peringkat 6 dunia ini memberikan smes secara bergantian untuk mematikan pertahanan lawan.
Strategi itu berjalan lancar dan Fajar/Rian mengamankan gim pertama dalam waktu 15 menit dengan skor 21-17.
Persaingan memanas di gim kedua ketika kedua pasangan saling membalikkan keunggulan. Sempat tertinggal 1-4 dari Choi/Kim, Fajar/Rian membalas dengan mendulang lima poin beruntun menjadi 6-4.
Namun Choi/Kim merebut keunggulan dengan membukukan poin beruntun sebanyak tiga kali dan unggul 6-7 atas pasangan Indonesia.
Hingga lepas jeda interval, Fajar/Rian belum mampu membalikkan keadaan skor 12-14. Permainan Fajar/Rian cenderung tak terkendali akibat tekanan lawan sehingga menciptakan eror yang seharusnya bisa dielakkan.
Kebuntuan baru berakhir dengan keunggulan 15-14 setelah Fajar/Rian mencetak tiga poin berturut-turut. Meski selisih skor tipis, namun pasangan Indonesia terus menjaga keunggulan tersebut hingga menciptakan skor kembar 21-17 seperti gim pertama.