Polda Metro Jaya melaporkan jumlah kecelakaan sepanjang tahun 2024 yang disebut mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2023. Namun angka fatalitas kecelakaan masih cukup prihatin.
“Data kecelakaan lalu lintas tahun 2023 dibanding dengan 2024 secara umum memang mengalami penurunan. Tetapi kalau dilihat dari fatalitas kecelakaan tentunya kita cukup prihatin. Di tahun 2024 ini jumlah kecelakaan adalah 12.555,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jakarta, Jumat (7/1/2025).
Latif menuturkan angka tersebut diawali dari pelanggaran. Dia mengatakan dari ribuan kecelakaan terdapat ratusan orang yang meninggal dunia selama 2024.
“Rumus kecelakaan adalah pasti diawali dari pelanggaran. Dari 12.000 ini meninggal dunia adalah 677. Ini menjadi suatu perhatian kita bahwa kalau kita hitung berarti per hari rata-rata orang di Jakarta ini meninggal dunia adalah 2 orang,” kata Latif.
Artinya, kata dia, jika dihitung maka setiap hari terdapat dua orang yang meninggal dunia. Hal itu tentu menjadi perhatian para stakeholder.
“Secara keseluruhan dari stakeholder-stakeholder terkait memang kami yang menangani di lapangan tetapi dari secara keseluruhan kita bertanggung jawab tentang keselamatan saudara kita yang ada di jalan. Belum ditambah dengan luka berat,” tutur dia.
Adapun di menjelaskan, sebanyak ribuan orang mengalami luka berat akibat kecelakaan, yang berdampak bagi aktivitasnya dalam mencari nafkah sehari-hari.
“Luka berat ini berarti orang itu tidak bisa beraktivitas selama 1 bulan yaitu sekitar ini ada 1.794. Berarti kalau 1.794 berarti masyarakat itu betul-betul selama 1 bulan dia tidak melakukan aktivitas ataupun dia dalam keseharian tidak bisa mencari nafkah,” tuturnya.
