Mendulang Cuan Lima Saham di Tengah Status Netral IHSG

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status netral. Namun, relinya Wall Street dapat menjadi katalis positif. Pemodal dapat mendulang cuan di lima saham. Apa saja?
Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, kontrak berjangka di kawasan Asia-Pasifik mengarah ke pembukaan beragam pada hari Kamis (28/7/2022). “Ini menyusul keputusan Federal Reserve AS yang menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk melawan inflasi, sebuah langkah yang sudah diperkirakan secara luas,” katanya dalam ulasan di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Panduan Ketua Fed Jerome Powell tentang langkah bank sentral selanjutnya mendorong kenaikan saham AS semalam.
“Ketika sikap kebijakan moneter semakin ketat, kemungkinan akan menjadi tepat untuk memperlambat laju inflasi sementara kami menilai bagaimana penyesuaian kebijakan kumulatif kami mempengaruhi ekonomi dan inflasi,” kata Powell. Ia juga mengatakan bahwa Powell tidak berpikir AS saat ini dalam resesi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 436,05 poin atau sekitar 1,4% menjadi 32.197,59. S&P 500 naik 2,62% menjadi ditutup pada 4.023,61 dan Nasdaq Composite naik 4,06% menjadi 12.032,42 sehari setelah hasil kuartalan dari Alphabet dan Microsoft.
Sementara ide kunci dari dalam negeri datang dari sektor perdagangan di mana Mendag meluncrukan ekspor baja ke Selandia Baru.
Arah IHSG Selanjutnya
Secara teknikal, IHSG berstatus netral. White candle menunjukkan rendahnya volume transaksi tapi tren akan menjadi bullish apabila harga mampu menembus 6.937. “Resistance IHSG berada di 7.016 dan support di 6.778,” tuturnya.
Saham-saham dalam Pantauan
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) terkait penerbitan obligasi dan sukuk di mana perseroan mengincar Rp3 triliun.
- PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) yang akan meningkatkan porsinya di WIKA Pracetak Gedung.
- PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan anak perusahaan menerima bank garansi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Mendulang Cuan di Lima Saham
Di atas semua itu, ia menyodorkan lima saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal untuk mendulang cuan. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi sementara momentum pada histogramnya masih tampak menguat. Resistance berada di 3.430 dan support di 3.160. Masuk di kisaran 3.160-3.170.
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 1.305 dan support di 1.150. Masuk di kisaran 1.200-1.215.
- PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) dengan rekomendasi hold. Black candle menunjukkan rendahnya volume transaksi sementara momentum pada histogramnya masih tampak menguat. Resistance berada di 91 dan support di 59. Masuk di kisaran 59-60.
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 2.020 dan support di 1.580. Masuk di kisaran 1.730-1.780.
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 4.540 dan support di 4.160. Masuk di kisaran 4.270-4.310.
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.