Danantara dan China Investment Corporation Jajaki Peluang Investasi di ASEAN


Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dan China Investment Corporation (CIC) sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki peluang investasi bersama berbagai sektor di Indonesia, kawasan ASEAN, dan China.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting semakin dalamnya kerja sama investasi antara kedua negara, serta membangun platform jangka panjang untuk pembangunan ekonomi.

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani di Jakarta, Senin (26/5/2025), percaya kemitraan ini lebih dari sekadar keselarasan finansial, yang mana ini merupakan komitmen bersama untuk membentuk ulang lanskap ekonomi di kawasan Asia.

Dengan lebih dari 800 BUMN dalam portofolio, Ia menyebut Danantara Indonesia siap memimpin mobilisasi modal strategis untuk industri hijau, ketahanan pangan, serta transformasi digital.

“Inilah cara kami membangun ekonomi masa depan Indonesia, dan memperkuat posisi kami di panggung global.” ujar Rosan.

MoU ini menetapkan kerangka kerja bagi potensi investasi bersama antara Danantara Indonesia dan CIC, dengan tujuan untuk memberikan dampak pembangunan yang terukur, serta hasil investasi yang optimal dengan penyesuaian risiko yang tepat.

Salah satu pilar utama dari kesepakatan ini adalah penjajakan bersama terhadap platform investasi China–ASEAN, sebuah dana investasi yang diusulkan untuk beroperasi dengan mandat luas di berbagai sektor. Contohnya industri manufaktur, barang konsumsi, kesehatan, dan teknologi, yang mana kedua negara memiliki potensi besar yang dapat dimaksimalkan.

Rosan menjelaskan kolaborasi antara CIC dan Danantara Indonesia merupakan bentuk sinergi strategis dari prioritas bersama.

CIC dengan mandat untuk mengelola cadangan devisa China melalui diversifikasi investasi global, dan Danantara Indonesia dengan perannya sebagai mesin jangka panjang untuk reinvestasi aset Indonesia ke dalam industri masa depan. 

Exit mobile version