Cegah Hepatitis B, Menkes Bakal Imunisasi Ibu Hamil

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memasifkan pencegahan terhadap penyakit hepatitis B dengan melakukan imunisasi. Hal ini dikatakan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).

Dalam rapat tersebut, Budi menjabarkan telah melakukan imunisasi hepatitis B terhadap balita, namun ternyata penyebab utamanya adalah berasal dari ibu si balita.

“Pengalaman kita, imunisasi di balita ternyata penyebab utamanya lebih banyak dari ibunya. Jadi sekarang kita lagi agresifkan screening ibu hamil untuk hepatitis B,” katanya.

Ia menyatakan jika ada yang positif Hepatitis B ketika dilakukan screening, maka akan diberi obat yang diminum cukup sekali saja.

“Seingat kita tidak banyak yang melakukan ini dan Indonesia termasuk yang pertama. Jadi kita melakukan pencegahannya dari hilir lagi,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa bagi penderita hepatitis memiliki risiko kematian cukup tinggi. Budi juga mengaitkan hal ini dengan kasus kanker hati, yang faktanya juga bisa disebabkan dari infeksi hepatitis B atau C.

“Karena ini merupakan salah satu determinan terbanyak penyebab kanker hati yang menjadi penyebab kematian nomor dua di Indonesia. Kalau yang hepatitis C kita belum ada vaksinnya, jadi kita baru bisa melakukan screening darah, tapi nanti rencananya bisa kita lakukan screening darah di puskesmas untuk cek,” pungkas Budi.

Exit mobile version