SulselNews

Pilgub Sulsel, Pengamat Politik dari Unhas dan UNM Kompak Sebut Elektabilitas Andalan Hati Sulit Dikejar Pesaing 

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Negeri Makassar (UNM) kompak menyebut elektabilitas pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 di Pilgub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman- Fatmawati Rusdi sulit dikejar oleh pesaingnya.

Misalnya, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Muhammad Hasyim mengatakan sejauh ini elektabilitas Andalan Hati terus meroket dalam berbagai survei yang dilakukan lembaga. Hasil survei itu, katanya menjadi indikaktor kepercayaan masyarakat terhadap suatu calon.

“Hasil survei juga dapat memberi arahan bagi warga yang belum memiliki pilihan akan memilih calon yang tingkat persentasi elektabilitasnya tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat pemilih menginginkan suara mayoritas dari suatu calon dan tentu mengikuti suara mayoritas,” kata Hasyim dalam keterangannya, Minggu (3/11/2024).

Baca Juga:  Rencana Bertemu Prabowo, PM China Lebih Dulu ke Jakarta Sebelum Presiden Prancis

Guru Besar bidang Ilmu Linguistik, kajian Semiotika, Fakultas Ilmu Budaya Unhas ini menerangkan hasil survei yang tinggi atau rata-rata di atas 60% menunjukkan kinerja dan reputasi yang cemerlang dari Andalan Hati. Sehingga menjadikan dasar masyarakat menjatuhkan pilihannya.

“Dalam teori idenksikalitas semiotis, seorang pemimpin dalam hal ini Andi Sudirman yang berstatus incumbent (gubernur) memiliki kinerja yang luar biasa dan telah dirasakan manfaat berarti bagi masyarakat, salah satunya pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Reputasi ini juga yang jadi acuan masyarakat menjatuhkan pilihan pada Andalan Hati melalui survei yang dialukan oleh suatu lembaga dan pada pemungutan suara nantinya di tanggal 27 November.

Hal senada dikatakan Pengamat Politik dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Rhesa. Ia menyebutkan rata-rata survei yang menunjukkan hasil luar biasa untuk Andalan Hati dilakukan oleh lembaga-lembag yang memiliki track record dan kredibilitas, keakuratan, objektivitas yang tinggi.

Baca Juga:  Babay Parid Wazdi Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Kredit Sritex

Salah satunya lembaga survei Indikator, pada surveinya dengan pengambilan data 26 September sampai 3 Oktober 2024 pada halaman 24 menunjukkan capaian elektabilitas Andalan Hati sebanyak 63, 1 % sedangkan lawannya hanya 17,9%.

“Jika dalam situasi normal, bisa kita sebutkan bahwa capaian elektabilitas Andalan Hati sulit dikejar sebab trend yang ada saat ini, kedua paslon mengalami peningkatan rata-rata 3% setiap bulan. Semua bisa terjadi dalam politik tapi trend pergerakan elektoral 3% per bulan tadi menjadi paling realistis untuk menjadi rujukan saat ini,” ungkap Pengajar Psikologi Politik UNM ini.

Back to top button