Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mendapat wejangan dari penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Zainuri saat berkunjung ke kawasan Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).
Dalam kunjungannya tersebut, KH Zainuri berharap pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta berjalan dengan damai.
“Beliau sebagai tokoh agama tentunya ingin melihat pilgub ini berjalan dengan sejuk, damai,” kata Pramono.
Pramono menegaskan menolak menggunakan politik identitas di Pilgub Jakarta. Meskipun, dirinya bersama Rano Karno (bang Doel) menganut agama Islam.
“Saya juga sampaikan ke beliau walaupun kami semua beragama Islam tetapi tidak ingin menggunakan politik identitas di dalam Pilgub ini,” ujarnya.
Pramono mengungkap bila politik identitas dibiarkan berkembang, maka dikhawatirkan akan berpotensi mengulang kejadian-kejadian seperti Pilkada Jakarta beberapa waktu lalu. Karenanya, lebih baik jika masing-masing calon beradu gagasan untuk meraup suara masyarakat di Pilgub Daerah Khusus Jakarta.
“Apa yang terjadi pada yang lalu, tarik-menarik yang terlalu kuat tidak terjadi pada saat ini. Politiknya adalah politik gagasan, apa saja boleh ditawarkan. Tetapi tentunya rakyat akan menilai dan memilih itu kami yang ingin sampaikan,” ucapnya.
