Bahtiar Baharuddin Tinjau Lahan Percontohan Budidaya Pisang dan Nanas di Gowa
Petani Menyambut Baik Rencana Budidaya Pisang dan Nanas

INILAHSULSEL.COM, GOWA. Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan kerja ke Dusun Tambung, Desa Paccelekang, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa, Minggu, 29 Oktober 2023.
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau lahan milik Pemprov Sulsel seluas 23 hektar. Lahan tersebut akan menjadi lahan percontohan dan pembibitan gerakan budidaya pisang dan nanas. Program ini merupakan salah satu program penguatan pangan di Sulsel. Sekaligus menjadi demontration plot (demplot) untuk peternakan sebagai bagian dari integrated farming.
Gerakan ini akan menangani inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan kebutuhan pangan. Lahan kering yang tidak bisa dijadikan sawah, dijadikan untuk tanaman holtikultura.
“Pagi ini kita di daerah Pattalasang dan akan menjadi demplot (lahan percontohan) untuk pembibitan dan penanaman budidaya pisang. Juga tempat budidaya nanas nanti. Kita buat project supaya ada contoh dan nanas itu pasarnya besar sekali,” kata Bahtiar Baharuddin di sela-sela kunjungan.
Dikatakan, nanas memiliki pasar ekspor yang besar. Untuk China saja yang memiliki 1,4 miliar orang penduduk, menu makanannya banyak berbahan nanas.
“Ini potensi bisnis yang luar biasa sebenarnya. Jadi usaha pertanian yang produktif. Kita hendak mengajari masyarakat kita. Bukan sekedar bertani atau kerja, tapi kita bimbing untuk mulai bertani produktif,” jelasnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Imran Jausi, mengatakan lahan cukup baik untuk program tersebut dimana juga terdapat sungai kecil dan sumur bor sedalam 50 meter.
“Apa yang menjadi arahan Bapak Gubernur akan segera ditindaklanjuti. Khususnya dalam pematangan lahan di sini. Alhamdulillah respon masyarakat di sini mendukung kita, termasuk untuk kita pekerjakan dan kita latih terlebih dahulu,” jelasnya.
Lahan milik Pemprov tersebut selama ini dikelola warga sekitar dari dua kelompok tani dengan jumlah 20 orang petani.
“Kami petani menyambut baik rencana ini, karena kami juga masih mengerjakan lahan milik Pemprov ini,” sebut Ketua Kelompok Tani Sinar Choro, Ramli Daeng Nanna.