News

Dihadiri Ganjar dan Megawati, Hajatan Rakyat di Bandung Bertabur Band dan Penyanyi Kondang


Kampanye terbuka perdana pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam gelaran bertajuk “Hajatan Rakyat” di Lapangan Tegalega Bandung, Minggu pagi (21/1/2024), dihadiri langsung di antaranya oleh Ganjar beserta istri dan anak, Siti Atikoh dan Alam Ganjar, serta Ketua Umum (Ketum) PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan warga ini juga didukung oleh personel grup band religi Bimbo, personel Slank, kelompok budaya, dan para musisi kondang Tanah Air.

Sejumlah band dan penyanyi terkenal yang turut tampil di antaranya Once Mekel, Naff, Pas Band, Kuburan, Deadsquad, Farah Ambyar, Andi/Rif, Sisitipsi, Ipang Lazuardi, Kiki Syarah, Dina KDI, Sandy Canester, Bella, dan Slank.

Baca Juga:  BNN Kaji Ulang soal Status Ganja dan Kratom: Ini terkait Isu Legalitas

Grup band Slank sendiri telah menyiapkan lagu baru berjudul “Salam Metal” sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.

Adapun grup band Kotak membuka acara kampanye terbuka “Hajatan Rakyat” yang merupakan kepanjangan dari Harapan Jutaan Rakyat tersebut.

Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra mengatakan “Hajatan Rakyat” digelar dengan konsep yang sama sepanjang periode kampanye terbuka 21 Januari hingga 10 Feb 2024.

Rencananya, puncak “Hajatan Rakyat” akan mengambil tempat di salah satu kota di Jawa Tengah.

“Kami mendengarkan pendapat masyarakat soal Mas Ganjar yang merupakan rakyat biasa. Mas Ganjar adalah presidennya rakyat. Maka konsep acara dibuat merakyat,” kata Karaniya.

Baca Juga:  Kasus Suap Korporasi Seret Ketua PN Jaksel, Pakar Sebut Perampokan Keadilan Paling Brutal

Menurut dia, konsep acara tersebut juga terinspirasi sosok Ganjar yang datang dari rakyat biasa dengan latar belakang sederhana. Sampai sekarang, lanjut dia, figur Ganjar masih sederhana dan dekat dengan rakyat.

Dia menambahkan bahwa salah satu contoh kedekatan Ganjar dengan rakyat adalah ketika mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu kerap menginap di rumah rakyat untuk mendengarkan kesulitan dan ikut memberikan solusi.

 

 

Back to top button