Marc Klok Beri Klarifikasi Usai Sebut Shin Tae-yong Diktator

Kapten Persib sekaligus mantan penggawa Timnas Indonesia, Marc Klok mengklarifikasi ucapannya soal Shin Tae-yong yang dipecat federasi di tengah jalan.
Dalam wawancara dengan media Belanda, ESPN NL, Klok mengaku pernyataannya yang keras ke STY dipelintir.”Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat,” kata Marc Klok dalam rilis yang diterima, Sabtu (11/1/2025).
Klok juga mengaku punya kesan positif selama berseragam timnas di bawah asuhan STY.”Tetapi, saya bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang saya habiskan bersama coach Shin Tae-yong, serta banyak belajar darinya,” sambungnya.
Marc Klok memang sudah tidak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia sejak Maret 2024. Gelandang 31 tahun itu tampaknya tidak masuk skema permainan yang diterapkan oleh Shin Tae-yong.
Walau demikian, Klok menghargai keputusan Shin Tae-yong tidak memanggilnya ke Timnas Indonesia. Dia mengatakan tetap kagum dengan sosok pelatih berusia 54 tahun itu.
“Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat tegas, dan setiap pelatih memiliki cara yang berbeda-beda. Saya selalu menghargai perbedaan tersebut,” tukasnya.
Sebelumnya, pernyataan Klok bersama media Belanda ihwal pemecatan STY ramai jadi sorotan di dalam negeri.
“Dia (Shin Tae-yong) benar-benar diktator dan merasa di atas tim,” ucap Marc Klok dikutip dari ESPN.nl.
“Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengannya, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar,” imbuhnya.