BPS Ungkap Jumlah Penumpang MRT hingga LRT di Jakarta Turun, Kenapa?


Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah penumpang moda raya terpadu (MRT) Jakarta, lintas raya terpadu (LRT) Jakarta hingga Transjakarta turun pada Februari 2025 dibandingkan Januari 2025.

“Di Februari 2025 terjadi penurunan untuk jumlah penumpang baik MRT (Jakarta), LRT (Jakarta) maupun Transjakarta,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dia merinci, jumlah penumpang MRT Jakarta pada Februari 2025 mencapai 3.477.100 orang atau menurun sebanyak 57.565 orang (1,63 persen) dibandingkan total penumpang MRT Jakarta pada Januari 2025 (m-to-m) yang mencapai 3.534.665 orang.

Tetapi, secara tahunan (y-on-y), jumlah penumpang MRT Jakarta pada Februari 2025 naik 33,98 persen, dari 2.595.293 orang (pada Februari 2024) menjadi 3.477.100 orang (Februari 2025).

Secara kumulatif, jumlah penumpang MRT Jakarta periode Januari-Februari 2025 mencapai 7.011.765 orang. Jumlah ini secara kumulatif relatif meningkat dibandingkan tahun 2024 (c-to-c) yang mencapai 5.728.993 orang atau naik sebesar 22,39 persen.

BPS DKI mencatat peningkatan jumlah penumpang secara kumulatif dapat mengindikasikan aktivitas mobilitas masyarakat dengan memanfaatkan MRT Jakarta semakin meningkat.

Di sisi lain, penurunan jumlah penumpang juga terjadi di LRT Jakarta pada Februari 2025. Total penumpang LRT Jakarta pada Februari 2025 mencapai 82.925 orang atau menurun 16.403 orang (16,51 persen) dibandingkan Januari 2025 (m-to-m) yang mencapai 99.328 orang.

Secara tahunan (y-on-y), jumlah penumpang LRT Jakarta turun 7,79 persen atau menurun sebanyak 7.009 orang, jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2024 (y-on-y), dari 89.934 orang pelanggan (Februari 2024) menjadi 82.925 orang (Februari 2025).

Lalu, secara kumulatif, jumlah penumpang LRT Jakarta periode Januari Februari 2025 mencapai 182.253 orang atau turun sebanyak 1.312 orang (0,71 persen) dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 183.565 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang Transjakarta pada Februari 2025 mencapai 31.500.446 orang atau turun 2,25 persen secara bulanan dibandingkan Januari 2025 yang mencapai 32.227.028 orang.

Tetapi secara tahunan (y-on-y), jumlah penumpang moda transportasi Transjakarta pada Februari 2025 meningkat 10,50 persen dibandingkan Februari 2024 yang tercatat mencapai 28.506.393 orang.

Adapun secara kumulatif (c-to-c), jumlah penumpang Transjakarta pada periode Januari-Februari 2025 mencapai 63.727.474 orang, naik 7,21 persen dibandingkan tahun 2024.

BPS DKI mencatat hal ini mengindikasikan minat masyarakat menggunakan moda transportasi Transjakarta relatif meningkat pada tahun 2025 dibandingkan tahun 2024.

Exit mobile version