Sulsel

Bawaslu Sulsel Minta KPU Antisipasi Kekurangan Surat Suara di TPS

Hal itu Demi Mencegah Kerawanan Pemilu Terjadi

Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan mengingatkan Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan untuk memastikan ketersediaan surat suara di tempat pemungutan suara. Hal itu agar tak terjadi kekurangan surat suara saat hari H pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024.

“Salah satu kerawanan di TPS nanti apabila orang datang ke TPS ingin mencoblos tidak ada surat suara, ini harus diantisipasi. Sebab, akurasi data pemilih itu sangat penting,” ujar anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad seperti dilansir Antara, Kamis (21/12/2023).

Ia mencontohkan, temuan kasus di Kabupaten Luwu, ada puluhan warga di satu desa tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), padahal mereka memiliki kartu tanda penduduk elektronik, bila tidak ditangani dengan cepat maka potensi konflik kerawanan Pemilu dapat terjadi.

Baca Juga:  Cocote Tonggo: Potret Lucu Tapi Pedih Tentang Gunjingan Tetangga dan Tekanan Sosial di Masyarakat

“Bisa berpotensi terjadi keributan jika mereka tidak memiliki akses untuk memilih, apalagi kalau surat suara sudah tidak ada,” katanya mengingatkan.

Untuk menangani persoalan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan KPU Sulsel bagaimana menyiapkan skemanya terbaik dalam hal penanganannya jika masih ada pemilih tambahan atau surat suara sudah habis.

“Kami segera menyampaikan ke teman-teman KPU untuk kemudian dipikirkan bagaimana solusinya. Jangan sampai ada yang memiliki hak pilih tapi tidak bisa menyalurkan hak pilihnya,” tuturnya menekankan.

Sedangkan daerah yang menjadi perhatian adalah wilayah yang memiliki area tambang, sebab pemilih rata-rata orang dari luar bekerja di sana. Untuk pulang kampung tentu kemungkinannya kecil karena mereka berpikir hanya satu hari libur. Para pemilih ini tentunya memiliki hak pindah memilih dan bisa masuk daftar pemilih khusus atau DPK.

Baca Juga:  BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui BRI Peduli Ini Sekolahku

“Misalnya di kawasan PT Vale (Kabupaten Luwu Timur) di sana tidak ada TPS Khusus, begitu juga di kampus-kampus Makassar, sehingga tidak memungkinkan surat suara sudah di cetak ke Makassar mencari pemilihnya. Makanya ini perlu diperhatikan,” katanya.

Secara terpisah, Ketua KPU Sulsel Hasbullah menyatakan sejauh ini distribusi surat suara sedang berlangsung. Pihaknya memastikan distribusi pengiriman logistik ke Sulsel berjalan lancar dan semua daerah 24 kabupaten kota di Sulsel terpenuhi.

Kendati demikian, masih ada kendala dalam proses pengiriman karena di akhir tahun ini terjadi perubahan cuaca karena memasuki musim penghujan. Namun begitu, pihaknya telah menyiapkan strategi-strategi salah satunya bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan informasi cuaca yang akurat.

Baca Juga:  Inilah Aplikasi Yang Memudahkan Pelayanan Jamaah dan Agen Tanur Muthmainnah

“Kita harus memastikan kondisi cuacanya. Karena yang memantau kondisi cuaca itu dari otoritas BMKG yang memprediksi cuaca. Teman-teman di KPU kabupaten kota juga sudah punya pola-polanya, jadi ada opsi-opsinya,” kata Hasbullah.

Back to top button