Hangout

Pahami Risiko dan Pengobatan Kanker pada Perempuan

Kanker ginekologi adalah salah satu jenis kanker yang menyerang banyak perempuan.

Seperti mengutip dari cdc, Sabtu (27/05/2023). jenis kanker ini menyerang organ reproduksi perempuan, seperti serviks, uterus, ovarium, dan vagina.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Global Cancer Observatory, insiden kanker serviks di Indonesia pada tahun 2020 adalah 17,2 persen dari total kasus kanker baru pada perempuan.

Ketika seorang perempuan mengalami gejala yang menunjukkan kanker, mereka harus segera berkonsultasi dengan dokter yang ahli di bidang tersebut untuk pemeriksaan. Kanker yang terdeteksi lebih awal memiliki peluang penyembuhan yang lebih besar.

Tanda-tanda yang dapat menunjukkan adanya kanker ginekologi antara lain:

• Pendarahan setelah melakukan hubungan seksual

Baca Juga:  Robbie Williams Didiagnosis Idap Penyakit Bajak Laut Abad ke-17 alias Kudis

• Pendarahan yang sangat berat selama menstruasi

• Menstruasi tidak teratur atau tidak sesuai dengan periode biasa

• Pendarahan di antara periode menstruasi

• Sakit panggul di bagian perut bawah atau daerah panggul

• Secret yang keluar bercampur darah dan bau tidak sedap

• Pembengkakan atau kembung pada perut

• Keluar benjolan atau pembengkakan di perut

• Rasa sakit atau gatal terus-menerus di sekitar atau di luar vagina.

Pengobatan yang tepat oleh ahli onkologi ginekologi terlatih dapat meningkatkan hasil pasien dengan kanker ginekologi.

Onkologi ginekologi adalah bidang pengetahuan khusus yang menangani kasus-kasus kanker ginekologi. Banyak kanker dapat dicegah atau dideteksi lebih awal melalui skrining ginekologi yang teratur dan pengobatan.

Baca Juga:  Film Godaan Setan yang Terkutuk Angkat Kisah Ujian Iman dan Keharmonisan dalam Keluarga

Ahli onkologi ginekologi adalah dokter kandungan yang telah dilatih dalam skrining, penilaian, dan pengobatan perempusn dengan kanker organ reproduksi.

Kemudian, dia juga dilatih secara khusus untuk melakukan berbagai prosedur, termasuk operasi kanker. Spesialis onkologi ginekologi juga akan memberikan kemoterapi yang paling sesuai untuk pasien.

Studi medis telah menunjukkan bahwa pasien kanker ginekologi memiliki peluang penyembuhan yang lebih tinggi jika mereka menerima perawatan dari ahli onkologi ginekologi.

Back to top button