Bakal Calon Gubernur (cagub) Jakarta Pramono Anung mengaku enggan mengurusi hubungan pendukung klub sepak bola Jakarta Persija, Jakmania dan pendukung klub sepak bola Bandung Persib, bobotoh.
Menurut dia, konflik kedua grup tersebut merupakan urusan pribadi dari diri masing-masing pendukung klub sepak bola.
Pramono menekankan, sebagai pemimpin harusnya mampu meletakan sesuatu pada hal sesuai dengan proporsionalnya.
“Ini kan ada Persija, ini kan ada pemerintah daerah Jakarta, ini ada Jakmania, yang kalau menang itu kegembiraannya itu luar biasa, dan kalau kalah kesedihannya luar biasa. Tapi kalah menang mereka tetap membela Persijanya luar biasa,” kata Pramono di kawasan Jalan Kenari Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Menurut dia, hal seperti itulah yang mesti dikembangkan. Yakni melatih para anggota Persija untuk meraih kemenangan yang nantinya akan membawa kegembiraan bagi warga Jakarta itu sendiri.
“Supaya ya Persijanya menang terus dan kegembiraan itu menjadi tinggi. Nah hubungan Persija dengan Pemerintahan Daerah (Pemda) inilah yang dibuat harus lebih transparan,” ujarnya menegaskan.
Sekretaris Kabinet itu menekankan bahwa dukungan terhadap Persija dari pemda harus jelas. Seperti mulai dari distribusi, perpajakan termasuk bantuan dari pemda itu sendiri.
“Nah Jakmania tadi adalah bagian dari yang sudah saya jelaskan, pendukung utama untuk supaya kegembiraannya lebih lama, kalau menang terus kan lebih lama,” jelas Pramono.
