Berdakwah di Bandung, Ustaz Adi Hidayat Perdana Touring Pakai Motor

Pergi berdakwah dengan touring menggunakan motor tentu menjadi suatu hal yang langka dan unik serta memberikan sensasi tersendiri bagi seorang penceramah. Hal itu dilihatkan seorang Ustaz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH ketika perdana touring sambil melakukan tausiah di Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (17/9/2022).
Tempat ia bertausiah kali ini adalah di Masjid Pusdai, Kota Bandung. Pada gelaran touring bertajuk Muslim Bikers Day 2022: Road to Jannah tersebut UAH yang menunggangi motor Yamaha Fazzio silver ditemani ribuan bikers yang terkonfirmasi hadir menggunakan motor gede (moge).
“Saya seumur-umur baru pertama ini diajak untuk tour menggunakan motor, sebetulnya saya diberi dua pilihan tadinya naik moge atau dibonceng pakai moge, cuma memang setiap keadaan itu mesti ada porsinya proporsional itu penting, jadi saya pakai motor yang sesuai saja,” kata UAH mengutip Youtube Adi Hidayat Official, Senin (19/9/2022).

UAH tampak mengenakan kaus lengan panjang berbalut rompi kulit warna hitam, celana kain, serta sepatu, helm half face, masker putih dan kacamata sebagai pelengkap berkendara.

Setibanya di Masjid Pusdai, UAH lanjut memberikan tausiah kepada para Bikers yang berasal dari 70 komunitas itu untuk terus bersyukur dan menerapkan kedisiplinan serta nilai-nilai keislaman di manapun.

“Saya berterimakasih kepada semua bikers telah mengajak berkeliling, ketika berkendaraan pun meski menaati aturan, apalagi mempersiapkan untuk bertujuan menempuh ke surga..pasti ada aturannya” kata UAH.
“Saya sampaikan yang pertama kalau di jalan patuhi semua rambu-rambu lalu lintas. Lampu merah harus berhenti lampu hijau baru jalan jangan sampai lampu merah jalan di-stop sama polisi kan STNK ada SIM ada,” katanya.
Selanjutnya pendiri Quantum Akhyar Institute juga mengingatkan untuk para bikers juga mesti sesuai perangkat dan perlengkapan untuk berkendara.
Tak lupa etika sopan santun adalah hal dasar yang wajib dimiliki semua pengendara sepeda motor.
Membudayakan safety riding dalam kondisi jalanan apa pun. Ini punya tujuan agar perjalanan jauh atau touring bisa berjalan dengan lancar.
“Gunakan perangkat yang sesuai, sekarang saya di Masjid pakai peci di motor pakai helm, jangan sampai tertukar di jalan raya pakai peci ke Masjid pakai helm,” Kata UAH.