Profil Leani Ratri Oktila, Ratu Para Badminton Indonesia di Pentas Dunia

Nama Leani Ratri Oktila kembali sukses menyita perhatian dalam gelaran Paralimpiade Paris 2024 usai menyumbang dua medali untuk Indonesia.

Leani berhasil membawa pulang dua medali pada sektor tunggal putri SL4 dan ganda campuran nomor SL3-SU5 di pagelaran Paralimpiade 2024.

Leani sukses merebut gelar juara di kategori ganda campuran bersama Hikmat Ramdani usai melawan perwakilan satu negaranya, Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan.

Leani/Hikmat menang 21-16, 21-15 atas Khalimatus/Fredy yang meraih medali perak untuk Indonesia pada Senin (2/9/2024).

Selanjutnya, di nomor tunggal putri, Leani menghadapi wakil China, Cheng Hefang, di sektor tunggal putri di partai pamungkas. Leani akan tetap membawa medali baik menang atau pun kalah.

Atlet dengan ciri khas headband oranye itu juga menorehkan emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Hingga tahun 2023 saja, total medali yang berhasil diraih Leani dari berbagai ajang bergengsi mencapai 34 medali! 

Ratu Para Badminton

Leani telah mengenal badminton sejak berumur tujuh tahun berkat bimbingan orangtuanya. Sayangnya, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan kaki dan tangannya patah. Leani tak lantas menyerah meskipun divonis gangguan permanen di usianya yang masih 21 tahun.

Atlet kelahiran Kampar, 6 Mei 1991 ini membuktikan prestasinya dengan menggeluti para-badminton hingga kini sukses menduduki peringkat satu dunia di nomor tunggal SL4 dan ganda campuran SL3-SU5.

Pencapaian gemilang Leani lainnya adalah gelar atlet parabadminton terbaik versi BWF selama dua tahun berturut-turut, yakni 2018 dan 2019. Segudang prestasi telah diraih oleh Leani Ratri Oktila. Pada tahun 2019 Leani meraih kejuaraan dunia tunggal putri Swiss dan meraih medali emas.

Bahkan Leani Ratri Oktila dijuluki sebagai ratu Para Badminton. Dan ia sempat dinobatkan sebagai atlet para badminton terbaik BWF.

Selain menjadi atlet, Leani adalah seorang istri dari Bhadu Lhata dan telah dikaruniai satu orang anak bernama Elvano.

Ia juga merupakan alumni lulusan Universitas Riau dengan jurusan Sarjana Olahraga dan tengah mengejar gelar magister pada program Bahasa Indonesia di Universitas Veteran Bangun Nusantara.