SulselNews

Cegah Demam Bedarah Dengue (DBD), Kadis Kesehatan Sulsel Imbau untuk Biasakan Hidup Sehat

INILAHSULSEL.COM – Dalam upaya mencegah penyakit mematikan seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Dinas Kesehatan, menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, telah mengeluarkan himbauan melalui surat edaran sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran dan peningkatan kasus DBD di wilayah tersebut.

Surat edaran tersebut menyoroti tiga poin penting yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah se-Sulsel.

Pertama, melakukan fogging untuk membasmi nyamuk pembawa penyakit.

Kedua, menggalakkan prinsip 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk melalui sampah.

Dan ketiga, memperkuat serta mengaktifkan gerakan satu rumah satu jumantik.

Baca Juga:  Iran Gantung Seorang Pria yang Menjadi Mata-mata Mossad Israel

Kepala Dinas Kesehatan, M. Ishaq Iskandar, menjelaskan bahwa pencegahan yang efektif terhadap DBD adalah dengan mendorong adopsi kebiasaan hidup sehat dan bersih di kalangan masyarakat.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko penularan penyakit tersebut dan menjaga kesehatan seluruh warga Sulawesi Selatan.

“Kebersihan lingkungan sekitar menjadi poin utama dalam memberantas sarang nyamuk,” jelasnya.

Ishaq menjelaskan Dinkes Sulsel melakukan fogging terhadap daerah yang memang sering terjadi demam berdarah.

Menurutnya daerah perkotaan menjadi langganan kasus DBD seperti Makassar, Pare-Pare, Palopo.

Sepanjang tahun 2023, terdapat 8 kasus kematian akibat Penyakit Demam Berdarah merenggut nyawa 8 orang.

Back to top button