Kutil pada kulit umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Sering kali, kutil berwarna sama dengan warna kulit atau bisa jadi sedikit lebih gelap. Kutil terlihat di area yang saling bergesekan atau di area lipatan kulit. Anda mungkin melihatnya di leher, ketiak, kelopak mata, di bawah payudara, atau di sekitar bokong.
Kutil ditemukan pada banyak orang dan tidak menunjukkan kondisi berbahaya apa pun termasuk kanker. Namun, pertumbuhan kanker tertentu mungkin terlihat seperti kutil dan penting untuk memantau perubahan pada kulit. Anda harus menemui dokter jika kutil terasa nyeri, berubah warna, ukuran, dan bentuk, mulai gatal atau berdarah.
“Setiap pertumbuhan baru pada kulit bisa berbahaya atau bersifat kanker. Jika Anda menemukan pertumbuhan kulit baru atau perubahan ukuran, bentuk, dan warna pada lesi kulit yang sudah ada sebelumnya, itu bisa menjadi tanda bahaya kanker. Jika pertumbuhan kulit atau lesi itu menjadi sangat gatal dan mulai berdarah, itu bisa jadi kanker,” kata Dr. Jyoti Anand, Konsultan Senior, Onkologi Medis, Rumah Sakit Fortis, Noida, mengutip Times of India.
“Meskipun kutil itu sendiri tidak bersifat kanker, penting untuk dipahami bahwa beberapa kanker kulit dapat menyerupai tampilan kutil. Hal ini khususnya berlaku untuk karsinoma sel basal dan melanoma,” kata Dr. Ruben Bhasin Passi, Konsultan Dermatologi, Rumah Sakit CK Birla, Gurugram.
Namun, jika kutil kulit tetap sama selama bertahun-tahun dan tidak tumbuh, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena tidak bersifat kanker. Namun, Dr. Anand memperingatkan bahwa kutil dapat mengindikasikan masalah dengan hormon seperti insulin.
Dr Passi mengungkapkan cara membedakan antara kutil kulit normal atau pertumbuhan kulit kanker yang tampak seperti kutil.
Penampilan
- Kutil: Biasanya berukuran kecil, berwarna seperti daging, dan sering kali memiliki tangkai kecil. Ukuran dan bentuknya biasanya tetap stabil.
- Pertumbuhan kanker: Mungkin memiliki tepi yang tidak teratur, warnanya bervariasi (coklat, hitam, merah, putih, atau biru), dan dapat tumbuh dengan cepat atau berubah penampilan.
Gejala
- Kutil: Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman.
- Pertumbuhan kanker: Mungkin gatal, berdarah, atau terasa sakit
Bagaimana jika ada beberapa kutil? Apakah itu tanda bahaya kanker? Para ahli mengatakan beberapa skin tag mungkin muncul karena faktor genetik, usia, atau gesekan. “Memiliki banyak kutil mungkin tidak mengindikasikan kanker. Beberapa orang lebih rentan memiliki kutil karena berbagai faktor seperti genetik, usia, atau gesekan,” kata Dr. Rinky Kapoor, Konsultan Dermatologi, Dermatologis Kosmetik & Dokter Bedah Kulit, The Esthetic Clinics.
Ada gejala kanker kulit lainnya yang perlu diwaspadai seperti luka terbuka yang tidak kunjung sembuh, bintik matahari datar dan bersisik yang sering terlihat di area terpapar sinar matahari, serta garis-garis hitam pada kuku.
“Waspadai bercak bersisik atau seperti kutil yang mungkin tampak mengilap, benjolan yang menyerupai bekas luka dan tampak putih, kuning, atau seperti lilin. Selain itu, lesi yang terasa nyeri, gatal, atau terbakar dapat menjadi penyebab kekhawatiran. Jika Anda melihat salah satu gejala ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk evaluasi yang tepat,” kata Dr. Indu Bansal Aggarwal, Direktur Grup dan HOD Radiation Oncology di Paras Health di Gurugram.
Meskipun tidak ada penilaian mandiri yang dapat memastikan apakah suatu pertumbuhan bersifat kanker, penting untuk melakukan pemeriksaan kulit sendiri untuk melihat adanya perubahan pada kutil atau tahi lalat, adanya pendarahan atau rasa gatal atau pertumbuhan cepat pada kutil atau tahi lalat.
