Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengaku sudah tahu sejak lama bahwa Bahlil Lahadalia bakal menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Hal itu disampaikan Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan dalam acara pembukaan Kongres VI sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 PAN, meroasting Bahlil sebagai balasan atas roastingnya terhadap para elit partai politik yang hadir dalam penutupan Munas XI Golkar di Jakarta, Rabu (21/8/2024) .
Zulhas mengatakan, sudah mendengar Bahlil bakal ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar jauh sebelum pelaksanaan Munas. “Sebelum Munas Golkar, kami sudah mengundang Pak Bahlil sebagai Ketum Golkar. Padahal belum munas,” kata Zulhas di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024).
Lebih lanjut, Zulhas bercerita, bersama Bahlil, kedua menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, sama-sama belajar politik kepada tokoh senior Partai Golkar yakni Akbar Tanjung. “Bang Akbar itu jebolan Golkar, jebolan HMI, wah licinnya luar biasa,” ujar Zulhas.
Dia pun membandingkan Akbar Tanjung dengan sosok Bahlil Lahadalia yang sama-sama kader Golkar serta eks Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). “Saudara Bahlil ini jebolan Golkar, jebolan HMI, jebolan HIPMI pula. Semua diolah, hati-hati. Bahlil jangan dibilang masih muda,” kelakar Zulhas.
