Sulsel

Dukung Budi Daya Pisang Cavendish, Aksa Mahmud Siapkan Lahan Seluas 26 Hektare

Selain Pisang Cavendish, Lahan Itu Akan Ditanami 24 Jenis Tanaman Lainnya

INILAHSULSEL.COM, GOWA – Bosowa Group, Aksa Mahmud menyiapkan lahan seluas 26 hektare untuk menjadi lahan budi daya pisang Cavendish dan 24 jenis tanaman lainnya. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pun menghadiri kegiatan penanaman pisang itu secara simbolis pada Sabtu (9/12/2023) lalu.

Kegiatan itu dibalut dalN acara penanaman pisang cavendish perdana oleh seluruh perguruan tinggi swasta yang tergabung dalam LLDIKTI Wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultanbatara) dilakukan secara simbolis di Kebun Pendidikan Integrated Farming System Fakultas Pertanian Universitas Bosowa (Unibos) di Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi penanaman ini sebagai bentuk aplikasi keilmuan dan praktek pertanian di dunia kampus dan bentuk kontribusi pada masyarakat. Ia mengajak perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas budidaya dari komoditi ini.

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber

“Perguruan tinggi kita ajak, dan komoditi ini juga dapat memberikan penghasilan untuk perguruan tinggi. Sehingga lahan yang dimiliki dapat produktif, ketimbang dia menjadi lahan kosong,” kata Bahtiar.

Sementara itu, Founder Bosowa, Aksa Mahmud, menilai program budidaya pisang ini sebagai gerakan yang luar biasa dan diharapkan Sulsel akan berperan dalam ekspor komoditas ini. Ia mendukung Sulsel menjadi provinsi penghasil pisang terbesar di Indonesia, bahkan pengekspor terbesar dunia.

Aksa Mahmud juga mendukung seluruh program ketahanan pangan Sulsel melalui produksi hortikultura lainnya. Seperti durian Musang King, alpukat dan buah-buahan asli Indonesia.

“Bersama seluruh pengelola negeri ini, mari kita bersama bahu membahu, bagaimana membangun negeri ini. Sehingga negeri kita akan menjadi negara pertanian, dimana dunia saat ini krisis pertanian, mari kita isi, dan penanaman ini menjadi contoh,” sebutnya.

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber

Terpisah, Rektor Universitas Bosowa, Batara Surya, mengatakan bahwa Unibos sebagai universitas pilot untuk percontohan penanaman perdana pisang cavendish untuk universitas swasta.

“Hari ini kita tunjukan kolaborasi antara pemerintah dengan dunia pendidikan, mudah-mudahan akan memberikan manfaat yang besar terutama masyarakat sekitarnya. Lokasi ini adalah laboratorium bagi Universitas Bosowa,” paparnya.

Mahasiswi Jurusan Agro Teknologi, Angelica Melan, yang ikut penanaman dan mendengarkan penjelasan Pj Gubernur, mengakui wawasan kemudian terbuka lebih luas.

“Senang sekali ambil bagian dari penanaman ini. Bapak Gubernur juga memotivasi untuk menjadi petani milenial dan pebisnis ke depannya. Semoga ke depannya saya bisa menanam pisang, membuka lapangan pekerjaan dan membantu ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber
Back to top button